HARIAN PELITA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Musyawarah Besar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) ke-34.

Perwakilan GPdI dari seluruh Indonesia berkumpul di ibu kota Kamis (17/3/2022) menyepakati hal-hal besar untuk keberlangsungan kegiatan Gereja Pantekosta di Indonesia.

“Selamat untuk Pdt Johnny Weol atas amanatnya sebagai Ketua Umum Majelis Pusat GPdI. Sebuah amanah yang besar tapi semoga tidak berat, karena keberkatan dari Tuhan akan membuat Pak Johnny dapat mengembannya dengan baik. Kita bersyukur Bapak dari Jakarta nanti memimpin nasional. Dan semoga amanat ini akan dimulai dengan penuh soliditas,” ujar Anies Baswedan.

Dikatakan Anies, ia bersyukur Jakarta memiliki semua unsur dari Indonesia. Kota ini memiliki catatan panjang sejarah bangsa. Dan yang membuat bangsa ini unik bukan hanya bineka-nya, tetapi keunikan kita adalah karena di tempat ini yang bhinneka itu bisa mendapatkan persatuan. Karena kebhinekaan adalah karunia Tuhan, tapi persatuan itu usaha kita.

Bagaimana menghadirkan persatuan? Persatuan itu dihadirkan dengan rasa keadilan, ini prinsip yang kita pegang di Jakarta. Kita ingin rasa keadilan dan kesetaraan hadir di kota ini. Semua mendapatkan perlakuan yang setara sehingga kita terus menjaga persenyawaan yang ada, tambah Anies.

“Kami di Jakarta menjaga persenyawaan itu dengan berbagai program termasuk Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk semua tempat ibadah, supaya semua dapat menjalankan ibadahnya dengan baik. Dan kami berharap manfaat program BOTI bisa dirasakan masyarakat Jakarta, bukan hanya sekarang tapi di masa yang akan datang,” tutur Anies pada sambutannya.

“Kita berharap nantinya Gereja Pantekosta semakin memperkuat persatuan kita dan semakin solid ke depan. Sekaligus semoga dari Mubes ini menelurkan keputusan yang membawa ketenangan, keteduhan dari seluruh jemaat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. ●Red/Alia