HARIAN PELITA — Produsen mobil Swedia Volvo Car Malaysia Sdn Bhd (Volvo Car Malaysia) telah mengumumkan rencana elektrifikasi untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) rakitan pertamanya.

Perusahaan berencana untuk memproduksi unit mobil listrik knock down (CKD) lengkap di fasilitas manufakturnya di Shah Alam, Selangor.

Seperti dilansir Straits Times, Senin (21/3/2022).

Volvo Car Malaysia akan menjadi merek otomotif pertama di Malaysia yang memiliki rangkaian lengkap plug-in hybrid (PHEV) untuk semua model mobil.

Dalam peluncuran Rencana Elektrifikasi yang diadakan di Petaling Jaya, Volvo Car Malaysia mengumumkan bahwa perusahaan akan mulai memproduksi model EV sepenuhnya di Malaysia.

Produksi model ini akan menjadi upaya elektrifikasi pertama oleh Volvo Car Malaysia di negara tersebut dan rencana perusahaan untuk terus memimpin inisiatif elektrifikasi mobil awal dengan mengekspor model XC40 Recharge Pure Electric rakitan lokal ke pasar ASEAN.

Ke depan, Volvo Car Malaysia berencana untuk meluncurkan satu model EV rakitan lokal baru setiap tahun mulai tahun 2022.

Hal ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk masuk ke elektrifikasi penuh pada tahun 2030.

Pada upacara peluncuran, menteri senior dan menteri Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) Datuk Seri Mohamed Azmin Ali mengatakan kebijakan Otomotif Nasional (NAP) 2020 telah menekankan perlunya adopsi kendaraan hemat energi (EEV) termasuk EV sejalan dengan komitmen Malaysia. untuk mengurangi emisi karbon di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim. ●Red/Alia