HARIAN PELITA —-– Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan melakukan pengawasan keamanan pangan terpadu produk pertanian, peternakan dan perikanan di Jakarta Selatan, di Transmart Cilandak, Cilandak, Senin (21/3/2022).

Tujuan dilakukan pengawasan yaitu untuk memastikan pangan yang dijual bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, klorin, dan residu pestisida.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Selatan Nila Kartina mengatakan, sasaran pengawasan berupa komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan, serta makanan olahannya dijual di pasar tradisional dan pasar swalayan berada di wilayah Jakarta Selatan.

“Kita berkolaborasi dengan BPOM untuk menguji sampel sebanyak 214 produk. Perinciannya produk pertanian 95 sampel, produk peternakan 31 sampel, produk perikanan 76 sampel, dan BPOM 12 sampel,” katanya.

Ia menambahkan pengujian sampel dipusatkan di Transmart Cilandak, dan berkolaborasi dengan UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, UPT Pusat Produksi Inspeksi Sertifikasi hasil Perikanan, UPT Pusat Promosi dan Hasil Pertanian.

Jika ditemukan ada pedagang yang menjual produk yang mengandung bahan berbahaya, lanjut Nila, maka produk akan ditarik, dan pedagangnya diberikan pembinaan.

“Namun, kami berharap semua bahan pangan aman dari zat berbahaya, sehinga aman dikonsumsi masyarakat,” ujarnya. ●Red/Geng