HARIAN PELITA — Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin memimpin kegiatan Pengawasan Pangan Terpadu di Transmart MT Haryono, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran Selasa (26/4/2022).

Dalam kegiatan pengawasan itu ditemukan adanya kecoa dalam kemasan kurma, hingga telur busuk dipajang di etalase.

Kegiatan pengawasan pangan yang diinisiasi oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan tersebut berkolaborasi dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta.

Berbagai produk pangan tidak layak konsumsi yang berhasil dikumpulkan diantaranya 10 kilogram buah naga, empat tray telor ayam busuk, 10 kilogram daging ayam, lima kilogram daging sapi, 10 boks kerang dan ikan salmon. Mayoritas kondisi bahan pangan tersebut kadaluarsa dan rusak.

“Dari temuan di lapangan harus ada pembinaan secara serius. Saya juga sudah meminta manajemen pengelola pusat perbelanjaan ini serius menyortir berbagai produk pangan yang sudah tidak layak konsumsi, agar tidak lagi dijual kepada masyarakat,” tegas Munjirin.

Ia menyampaikan, Sudin KPKP Jakarta Selatan akan memanggil pengelola pusat perbelanjaan untuk melakukan pembinaan.

“Tim quality control akan mengikuti pembinaan lebih lanjut. Saya juga meminta pengelola menutup sementara untuk perbaikan prasarana dan sarana,” paparnya.

Ia menegaskan, akan memberikan sanksi peringatan pertama, kedua, hingga penutupan tempat usaha jika tidak menaati aturan yang berlaku.

“Saya meminta pengelola datang memenuhi panggilan, serta membawa berbagai perizinan usaha yang dimiliki. Sanksi sesuai aturan akan diberikan jika perizinan habis masa berlaku,”tuturnya.

Sementara Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok menegaskan, akan memanggil Transmart, dan memberikan Surat Peringatan pertama, imbas temuan tersebut. ●Red/Geng