
Pandemi Covid-19, Data Terbaru Kasus Aktif di Jakarta Turun 50 Persen
HARIAN PELITA — Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terbaru jumlah kasus aktif di Jakarta Senin (2/5/2022) turun 50 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 917 (orang yang masih dirawat/isolasi).
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya, dikutip Siaran Pers PPID DKI, Senin (2/5/2022).
Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 4.476 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 3.341 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 88 positif dan 3.253 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen terhadap 9.236 orang, dengan hasil 31 positif dan 9.205 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.231.709 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.277 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 44.636 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.000.268 per sejuta penduduk,” tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2%), dengan proporsi 70,4% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6% warga KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.673.596 orang (105,8%), dengan proporsi 73,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,3% warga KTP Non DKI.
Total orang yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 2.556. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.716.540 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 20.284 orang (Catatan: jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. ●Red/08