
Pemilu Filipina: Ferdinand “Bongbong” Marcos Masih Ungguli Pesaingnya
HARIAN PELITA — Penghitungan suara tidak resmi dan parsial dalam pemilihan presiden pada Senin, 9 Mei, menunjukkan mantan senator Ferdinand “Bongbong” Marcos memimpin lebih dulu.
Berdasarkan hasil tidak resmi dan parsial hingga pukul 20:47, Marcos memperoleh 18.975.119 suara, disusul Wakil Presiden Leni Robredo dengan 8.979.607 suara.
Dalam pemilihan Wakil Presiden, Wali Kota Davao City Sara Duterte-Carpio memimpin penghitungan dengan 18.588.524 suara, diikuti oleh Senator Francis “Kiko” Pangilinan dengan 5.696.594 suara. Ada sekitar 65,7 juta pemilih terdaftar di negara ini.
Sementara itu Departemen Energi (DOE) memastikan ada cukup pasokan listrik dan operasi normal fasilitas transmisi untuk pemilihan 9 Mei.
Sekretaris DOE Alfonso Cusi mengatakan mereka langsung memantau dan menangani berbagai masalah energi dari departemen mereka.
“Kami terus bekerja sama dengan keluarga Energi lainnya dalam memantau dan menangani masalah energi,” kata Cusi.
Berdasarkan data terakhir, sebanyak 61 koperasi listrik mengalami 201 gangguan listrik, sedangkan lima perusahaan distribusi mengalami tujuh gangguan listrik. DOE mencatat bahwa semua mesin penghitung suara dapat bertahan hingga 10 hingga 12 jam jika listrik padam. ●Redalksi/Cr-10