2025-05-23 20:51

Masyarakat Protes Penebangan Liar di Wilayah Wisata Guci Tegal

Share

HARIAN PELITA — Hutan banyak sekali manfaatnya, antara lain, untuk mencegah banjir, tanah longsor, menjadi sumber oksigen, bahkan menjadi paru-paru dunia.

Namun sayangnya banyak orang tidak bertanggung jawab yang melakukan penebangan liar atau illegal logging secara besar-besaran.

Hal ini terjadi di wilayah wisata Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Guci adalah kawasan wisata menjadi kebanggaan Jawa Tengah, terutama warga masyarakat Tegal. Untuk itu, masyarakat sekitar protes terhadap penebangan liar itu. Bahkan para wisatawan yang sedang berlibur di Guci melihat hal tersebut sangat miris.

“Saat ini sedang ada penebangan liar secara besar-besaran di wilayah wisata Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, jadi kami protes penebangan liar, “ kata Hasan, mewakili masyarakat sekitar, kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

Hasan menerangkan terjadinya penebangan liar tersebut. “Penebangan liar secara besar-besaran untuk diperjualbelikan demi kepentingan tertentu, “ terangnya.

Lebih lanjut, Hasan mempertanyakan, “bukankah seharusnya hutan dilindungi untuk menjaga kelestarian ekosistem wilayah wisata tersebut?”

Menurut Hasan, banyak pelaku yang melakukan penebangan liar. “Ada empat orang pengangkut dan satu truk yang sudah standby untuk mengangkut pohon-pohon yang telah ditebang, “ paparnya.

Tidak hanya itu saja, Hasan juga menjadi saksi mata jalannya truk yang mengangkut pohon-pohon yang telah ditebang. “Saya melihat truk yang mengangkut pohon yang sudah dipotong-potong, “ ungkapnya tampak begitu sangat bersemangat.

Hasan menyampaikan protesnya terutama ditujukan pada pihak-pihak yang berwenang, seperti di antaranya kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemerintah kota Tegal, Departemen Perum Perhutani.

“Kami protes kepada pihak-pihak yang berwenang untuk secepatnya bertindak terhadap penebangan liar karena penebangan hutan liar telah membawa dampak negatif bagi lingkungan,“ tegasnya. ●Red/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *