2025-05-24 12:02

Wali Kota Administrasi Jaksel Gelar Hari Lansia Nasional ke 26

Share

HARIAN PELITA — Memperingati Hari Lansia Nasional Ke-26 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan wajah ratusan orang tua usia lanjut yang tergabung dalam wadan FKLU Jakarta Selatan (Forum Komunikasi Usia Lanjut) Senyum bahagia, semangat, kecerian, dan kesetian penuh kebersaamaan, tercermin pada saat berkumpul dan berlangsung, di Selasar Komplek Kantor Wali Kota, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

Hari Lansia Nasional ke 26 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dihadiri seluruh anggota FKLU dari 10 wilayah Kecamatan diisi dengan berbagai kegiatan pentas seni penuh warna, dengan menampilan karya serta kemampuan penuh kreasi dari para Lansia, mendapat perhatian seriuas dari Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin.

“Mendengar kata Lansia terkadang orang ada yang terkesan agak merasa takut, padahal yang namanya Lansia tak perlu ditakutkan. Selayaknya bagi kita yang muda, masih merasa kuat, dan segar bertertimakasih serta bersyukur penuh hormat kepada para lansia”.

Hal ini dituturkan, Munjirin saat menghadiri langsung Peringatan Hari Lansia Ke-26 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Setalan dengan tema “Lansia Sehat, Lansia Berdaya Indonesia Maju”.

Lebih lanjut, Munjirin menuturkan, pihaknya akan berupaya memberikan fasilitas bagi para Lansia untuk terus bisa berkarya, berkereasi, dan akan berkolaborasi agar memilki nilai manfaat termasuk demi kepentingan masyarakat lainnya.

Selayaknya bagi yang belum dan akan memasuki masa Lansia menyadari, jika tanpa adanya Bapak, Ibu, kita tidak akan bisa menjadi seperti saat ini. “Mengingat semua ini berkat hasil karya dari perjuangan para orang tua yang masuk masa Lansia.

Atas jasa para orang tua usia lanjut yang telah mendidik kita, mengayomi, memberi arahan sehingga kita mampu meneruskan apa yang dulu pernah dikerjakan para ortu lansia. Sekarang kita yang muda ini melanjutkan karya dari para orang tua usia lanjut,” tuturnya.

Wali Kota juga berharap, para orang tua Lansi dan yang masih muda dalam siklus hidup tidak mungkin dipungkiri jadi janin dari janin di perut Ibu, kita lahir masuk masa remaja hingga dewasa,

menjadi orang tua masuk masa tua, masuk ke masa renta, akhirnya meninggalkan bumi ini dan masuk fase abadi. “Mari Kita Perbanyak Amal Ibadah serta Pahala Kebaikan sebagai Bekal di Akherat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua FKLU Jakarta Selatan, Dedet DJohan (81) menuturkan, dengan berkumpul dan bersosialisasi dengan berbagai pihak menumbuhkan percaya dari para Lansia.

“Kalau merasa lanjut, hidup itu jangan tamat. Mulai hidup itu di usia 60 tahun kata orang bijak. Kalau sudah Lansia perlu mengadakan kegiatan berbeda lewat tatanan waktu. Tidak selalu harus seperti masa produktif bekerja dari jam 06.00 WIB pagi,”. ●Red/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *