HARIAN PELITA JAKARTA — Plt Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin membuka Lomba Festival Pantun Betawi yang di gelar sebagai upaya memperkenalkan dan melestarikan seni budaya Pantun Betawi kepada masyarakat, serta menumbuhkembangkan Seni Budaya Pantun Betawi di Jambo Kupi kemang, Jalan Kemang Raya No 6, RT 11/ RW 01, Kelurahan Bangka,Kecamatan Mampang Prapatan, Minggu (7/11/2021).

Mukhlisin mengatakan, pantun merupakan salah satu seni budaya Betawi, dan keberadaannya harus dilestarikan. Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

“Pelestarian ini tentunya harus dilaksanakan oleh seluruh kalangan, terutama masyarakat Kota Jakarta dan juga para Aparatur Sipil Negara. Aparatur Sipil Negara diharapkan dapat membawakan pantun pada saat acara-acara seremonial,” ujarnya.

Mukhlisin menuturkan, kegiatan Festival Lomba Pantun Betawi yang dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Perisai Kebudayaan dan Seni ini, juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan pantun Betawi, di tengah derasnya arus modernitas yang menggerus kebudayaan-kebudayaan lokal.

Sementara, Ketua Panitia Festival Lomba Pantun Betawi, Bang Dul mengatakan, sebanyak 56 pasangan ikut dalam kegiatan yang mengambil tema Hari Pahlawan itu. Namun, dari 56 hanya 12 pasangan saja yang terlibat di dalam lomba secara langsung. Sisanya, mengikuti lomba secara virtual, agar tidak menimbulkan kerumunan. ●Red/Geng