2025-06-24 9:10

HUT Koperasi JTIM Dukung Program Pemerintah Berikan Modal Usaha untuk Masyarakat Kecil

Share

HARIAN PELITA — Bertepatan HUT Koperasi Jasa Tunas Insan Madani (JTIM) ke dua jatuh pada Kamis, 21 Juli 2022 sekaligus acara syukuran dihadiri Direktur Koperasi Jasa Tunas Insan Madani serta jajarannya membuka kantor cabang koperasi di kota Serang.

Dimana koperasi ini berdiri tahun 2020 telah membuka cabang Serang 1 dan Serang 2 serta Pandeglang 1 dan Pandeglang 2.

“Tapi itu proses dimana produk ini adalah untuk membantu memberi modal kepada-kepada pedagang kecil, tahun 2021 sempat Covid-19 kita tunda untuk membukanya, pada hari ini kami koperasi tunas berkomitmen kembali untuk jalan kembali kepada anggota-anggota koperasi tunas,” ujar Deddy Kusnadi selaku Ketua Koperasi Jasa Tunas Insan Madani.

Deddy mengatakan dengan syukuran di bukanya koperasi Serang 1 mudah-mudahan animo masyarakat khususnya masyarakat koperasi tunas kembali menggeliat usaha koperasi ini, dimana usaha UKM ini pemerintah mensupport.

“Mudah-mudahan koperasi tunas sebagian kecil mendukung program pemerintah ini untuk memberikan modal usaha kepada masyarakat kecil,” ucapnya.

“Di serang ini dulu ada 2 cabang koperasi tunas, jadi ini kita mulai buka kembali, kita running kembali jadi ini ada 2 cabang di Kota Serang. Keseluruhan untuk koperasi tunas baru ada 4 cabang yakni di Kota Serang 1, Serang 2 dan Surabaya1, Surabaya 2 tapi itu produknya beda lebih ke pensiunan TNI dan POLRI,” ungkap Deddy saat ditemui awak media di Serang, Kamis (21/7/2022) lalu.

Tujuan di bukanya koperasi tunas di daerah perumahan ini memang marketnya pedagang -pedagang kecil belum tersentuh di daerah-daerah.

“Di kota-kota besar kan sudah adalah pemodal-pemodal besar seperti bank, tapi kalau di daerah kecil sekali, nah koperasi tunas muncul bagaimana dalam hal pemberian modal usaha ini sebagai acuan kami untuk membantu ke bagian masalah-masalah kecil khususnya pemodal,” tuturnya.

Kami memberikan modal usaha dari 500 ribu, 1 juta, 1,5 juta dan maksimum sampai 5 juta, kalau 5 juta ini kami berikan khusus kepada pedagang yang besar, tapi rata-rata pedagang itu kan ada modal-modal seperti Mie ayam, Bakso, bubur ayam itu kan modal 1 Sampai 2 juta mereka sudah cukup,” tambah Deddy.

Tahun 2021 memberikan modal usaha itu khususnya di Serang hampir 1700 orang, “Alhamdulillah dari 1700 orang lancar-lancar saja, karena kondisi Covid-19 dan adanya PPKM kami terhalang pergi khususnya anggota kami dalam menjalankan koperasinya sempat terhenti tahun 2021 tepatnya di bulan Juli dan Agustus,” pungkasnya. ●Red/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *