
12 Rumah di Kecamatan Jatiroto Rusak Diterjang Puting Beliung
HARIAN PELITA —- Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di dua kecamatan berbeda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri meminta masyarakat waspada terhadap potensi angin kencang dan kebakaran lahan.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan, puting beliung terjadi di Lingkungan Seper RT 01 RW 04 Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Rabu (10/8) sore. Rumah milik Sarmin, warga setempat terdampak.
“Kerugian materi ditaksir Rp 3 juta. Genting dan asbes pecah,” ujar Iwan, Kamis (11/8/2022). ▪︎Seperti dilansir Info Wonogiri.
Atas kejadian itu, anggota Polsek Jatipurno turun ke lokasi kejadian. Selain mencatat dampak bencana, mereka melakukan patroli memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, bencana angin kencang juga terjadi di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto. Sebanyak 12 rumah rusak. “Kerusakan riang di bagian atap rumah,” jelasnya.
Puting beliung menyapu wilayah setempat sekitar pukul 15.00. Bambang memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka. Penanganan dampak bencana juga telah dilakukan secara gotong royong.
Sementara itu, merujuk informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agustus adalah puncak musim kemarau di Wonogiri. Namun diduga, sejumlah wilayah kecamatan telah memasuki musim pancaroba.
Di pancaroba itu, kata Bambang, rawan terjadi angin kencang. “Perlu diantisipasi pula kebakaran lahan. Sebab kalau anginnya kencang, ketika terjadi kebakaran lahan, juga bisa memperbesar api,” tegas dia. ●Red/Alia