HARIAN PELITA — Bursa calon pengganti Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) beredar.

Salah satu calon pengganti Menpan RB diantaranya nama Erwin Moeslimin Singajuru disebut-sebut.

Hal ini terungkap setelah setelah Tjahjo Kumolo wafat namun terjadi kekosongan posisi di Menpan-RB. Erwin Moeslimin Singajuru juga pernah menjadi anggota MPR RI. Erwin juga pernah menjabat anggota DPR RI dari PDIP.

Perlu diketahui, Erwin Moeslimin Singajuru kini tengah menjabat sebagai staf khusus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Informasi yang beredar luas di media sosial (medsos) telah diketahui olehnya.

“Saya juga sudah lihat di percakapan grup WA, ada juga teman-teman yang memberikan ucapan selamat dan mendoakan, saya Amin-kan (doanya), Bismillah saja,” singkat Erwin kepada wartawan, Rabu (30/8/2022).

Erwin menilai kabar dirinya termasuk dalam bursa calon pengganti Menpan RB dianggap olehnya merupakan bagian dari spekulasi saja. Almarhum Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP.

Kemudian, menurutnya, kemungkinan besar posisi menteri akan diisi orang dari kader PDIP itu sendiri. Selanjutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menentukan nama calon menteri sesuai dengan mekanisme partai.

“Soal siapa yang akan menjadi menteri, itu hak prerogatif Presiden Jokowi beliau yang menentukan. Saya hanya kader dan prajurit, siap saja bila diperintah dan diberi kepercayaan oleh partai,” terang Erwin.

Kata Erwin, seorang menteri harus memenuhi tiga asas yakni, kelayakan, kepatutan dan kepantasan. Lanjut kader PDIP ini, jabatan menteri adalah jabatan politis. Karena itu, agar tidak muncul sosok menteri ‘karbitan’.

Selain itu, pengamat politik sekaligus periset senior Populi Center, Usep S. Ahyar menegaskan penentuan calon menteri merupakan hak prerogatif presiden. Untuk itu, banyak nama yang berpeluang menjadi Menpan-RB, mulai dari politisi hingga profesional dan akademisi.

“Jadi dia (Erwin) punya pengalaman terkait reformasi birokrasi yang merupakan tupoksi dari Kemenpan-RB,” ungkapnya.

Menurutnya, kader PDIP lebih berpeluang besar untuk mengisi posisi menteri untuk menggantikan Tjahjo Kumolo. Ahyar menambahkan, banyak kader PDIP yang layak mengisi posisi Menpan-RB. satu di antaranya Erwin Moeslimin Singajuru.

Ahyar menyebutkan, pengalaman Erwin pernah menjabat sebagai panitia Rantap Anti KKN (Rancangan Ketetapan Rambu-rambu Antikorupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) pada 2001 lalu. ●Red/Dw