2025-05-29 13:45

Wali Kota Depok Minta Elemen Tanggap Penanggulangan Bencana

Share

HARIAN PELITA DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris memimpin Apel Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Banjir Longsor dan Cuaca Ekstrim Diwilayah Kota Depok Tahun 2021, yang berlangsung di Halaman Pemkot Depok, Senin (15/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Idris meminta kepada stakeholder terkait untuk menguasai tiga aspek kebencanaan dalam melakukan penanggulangan bencana. Ketiga aspek tersebut adalah pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan.

“Semua elemen dari tanggap penanggulangan bencana harus menguasai paling tidak tiga aspek kebencanaan,” kata Idris saat memberikan sambutan Apel Siaga Bencana di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (15/11/2021).

Lebih jauh ia menjelaskan, aspek yang pertama, pencegahan bencana. Ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman bencana.
Kemudian Aspek kedua, mitigasi bencana, dimana serangkaian upaya dilakukan untuk mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.

Serta aspek ketiga, kesiapsiagaan bencana. Serangkaian kegiatan yang dilakukan melalui pengorganisasian melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

“Adapun aktor atau pelaku penanggulangan bencana adalah mereka yang berkolaborasi pentahelix, yaitu, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media dan forum pengurangan risiko bencana,” paparnya.

Wali Kota Depok juga menyebutkan dalam kegiatan Apel Siaga Darurat Bencana ini, merupakan apel kesiapsiagaan secara formil, dimana kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana, ujar Idris.

“Kalau untuk tugas-tugas aksi mereka dilapangan, sudah sejak awal bersama temen-temen lainnya yang terlibat dalam penanganan bencana, TNI – Polri dan lainnya sudah bekerja,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk di Kota Depok ini yang banyak adalah masalah banjir atau genangan air, dimana masalah banjir merupakan limpahan air baik itu dari Kabupaten Bogor, dari Sungai Ciliwung maupun Pesangrahan atau Kali Angke. Untuk mengantisipasi banjir tersebut, pihak Pemkot Depok berkoordinasi dengan pemerintah pusat. ●Red/Eca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *