HARIAN PELITA —- Fenomena perubahan iklim di Indonesia terbukti nyata serta berpotensi dampak bencana alam. Ahli Hidrologi, Yanto PhD menegaskan bahwa alam Indonesia berada pada daerah bencana.

Yanto menambahkan pemerintah harus peduli terhadap pembangunan bebas bencana. Karena itu, dia menekankan Indonesia harus fokus pada ilmu pengetahuan. Agar upaya-upaya mitigasi bencana tersebut Indonesia lebih efektif.

“Karena itu sangat penting memiliki pemerintah yang peduli terhadap pembangunan bebas bencana. Dan semuanya itu berfokus pada ilmu pengetahuan, karena tanpa ilmu pengetahuan upaya-upaya mitigasi tidak akan efektif,” ujar Ahli Hidrologi, Kamis (29/9/2022).

Kemudian, dia mengatakan mitigasi di Indonesia meliputi berbagai sektor. Mulai dari tehnis, sosial dan ekonomi harus seimbang. Namun, bila hal tersebut tidak berjalan maka akan berdampak terhadap masyarakat.

▪︎Perubahan iklim tidak bisa diprediksi Peran pemerintah terhadap perubahan iklim menurutnya sangat penting. Karena dalam hal ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memprediksi atau estimasi tentang perubahan iklim.

Kemudian, disampaikan oleh Yanto bahwa tentunya pemerintah harus membuat sesuai dengan hasil prediksi. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.

“Tetapi yang terpenting adalah peran daripada pemerintah terhadap atau membuat kebijakan-kebijakan yang itu (perubahan iklim) bisa saja kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Misalkan itu harus diprediksi, di estimasi oleh pemerintah,” kata Yanto di Jakarta.

▪︎Teknologi pendeteksi gunung meletus
Bencana alam seperti gunung meletus ditegaskan dia tidak bisa diprediksi dan kapan saja terjadi.

Yang paling penting pemerintah harus mempersiapkan peralatan dengan teknologi dan mampu mendeteksi dini. Teknologi yang efektif serta efisien tersebut dapat memberikan informasi kepada masyarakat di upayakan oleh pemerintah.

Selain itu, Yanto menjelaskan pemerintah juga harus mempersiapkan peta-peta evakuasi bila bencana gunung meletus terjadi. Bila bencana alam seperti gunung berlangsung, kata Yanto, pemerintah perlu mempersiapkan sarana dan prasarana terhadap masyarakat yang telah berada di area pengungsian. ●Red/Dw