
Ganjar Pranowo Hadiri Dies Natalis dan Wisuda Universitas Pancasila
HARIAN PELITA —- Universitas Pancasila (UP) menggelar Dies Natalis Ke-56 dan Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2021/ 2022 bertempat di Gedung JCC Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Sebanyak 1.612 wisudawan dilantik langsung Rektor Universitas Pancasila Prof Dr Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb dari program D3/ S1/ S2/ S3 dan Apoteker.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Dr. (HC.) Ir Siswono Yudo Husodo mengatakan, menghadapi persaingan global di Era Society 5.0 sudah menjadi prioritas dalam berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan sebagai institusi yang mencetak cendekiawan.
“Tentunya tidak hanya membangun kurikulum yang bermutu tapi juga melalui para Profesor, dosen dan tenaga kependidikan akan terus membangun iklim akademik mendorong mahasiswanya berkembang dan berbuat yang terbaik bagi bangsa, masyarakat, keluarga dan juga dirinya sendiri,” kata Siswono.
Sementara Edie Toet mengatakan, dengan mengusung tema ‘Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Persaingan di Tengah Percaturan Global Negara-Negara G-20’, UP bermaksud memberi kesadaran kepada para wisudawan bahwa perkembangan teknologi dan pembangunan global sudah menipiskan batas antar negara sehingga persaingan industri dan tenaga kerja pun kian terbuka dan semakin ketat.
“Dalam rangka persaingan global, UP sudah bersiap antara lain dengan beberapa prestasi yang diraihnya, antara lain mendapatkan: hibah Implementasi Kurikulum MBKM, hibah Program Studi Center of Excellence, hibah Inovasi Modul Digital, hibah Matching Fund Kedaireka, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 Tahun 2022, inbound di UP, berbagai prestasi mahasiswa dan UP juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menghasilkan delapan guru besar selama tahun 2022.” pungkasnya.
Ganjar Pranowo dalam orasinya mengatakan, dengan mengutip Bung Karno, yaitu bahwa sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal: berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Ganjar menekankan masih sangat relevan “konsep Trisakti Bung Karno” diterapkan oleh Bangsa Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dunia saat ini.
Pada kondisi global yang kian berubah, wisudawan harus cepat menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan ke depan.
“Tantangan dunia kerja pun terus meningkat, sehingga kompetensi harus terus ditingkatkan, sebagai anak muda yang kreatif dan memiliki motivasi tinggi. Anak-anak muda harus tetap berpegang teguh pada spirit kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sehingga apabila memasuki perusahaan yang memiliki aturan yang salah, kalian berani untuk menolak dan tetap memiliki prinsip nasionalisme untuk diri sendiri. Selain itu sebagai generasi muda yang sudah maju jangan pernah lupa berterima kasih pada orang tua yang telah begitu banyak memberikan yang terbaik kepada para putra-putrinya,” papar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pengetahuan harus jadi motor penggerak di seluruh sektor kehidupan bernegara, oleh karena itu peran perguruan tinggi sangat penting dalam menyiapkan lulusan agar mampu bersaing.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama terkait dengan kesiapan, yang kedua harus kreatif dan yang ketiga harus memiliki inovasi yang bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat. Perguruan tinggi tentunya perlu terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki leading sector yang menonjol misalnya UP bisa unggul dalam sektor perpajakan yang menjadi sumber pendapatan utama negara, tentunya akan sangat mendukung pemerintah dalam mencapai program kerjanya.
Dalam penutupnya, Ganjar berpesan, dia yakin UP telah memfasilitasi tenaga pendidik, dosen, fasilitas serta menjaga mutu pendidikan agar selalu berkualitas dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sehingga terbangun iklim budaya pendidikan yang baik dan unggul.
UP yang baru saja berulang tahun yang ke-56 pada 28 Oktober 2022 yang lalu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun Ganjar Pranowo, menjadi tempat yang sangat menarik untuk dikunjunginya, terlebih UP juga telah meluluskan sebanyak 70 ribu alumni yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan, jaringan alumni yang luas serta fasilitas yang lengkap, dimana semua kelebihan itu menunjukkan bahwa UP memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila kepada mahasiswa. ●Red/Rls/Ifa