2025-05-24 20:34

Peningkatan Kapasitas Bagi Pengelola Desa Wisata Tingkatkan Standart Pelayanan Secara Profesional

Share

HARIAN PELITA — Demi meningkatkan kapasitas Pokdarwis Se-Kabupaten Berau, diselenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelola Desa Wisata yang di adakan selama dua hari 8-10 Oktober 2022.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis dinas budaya dan pariwisata (Disbudpar) yang diwakili sekertaris Majid, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi samsiah, narasumber pada pelatihan kali ini dari Polnas Samarinda Said, dan para peserta undangan yaitu perwakilan Pokdarwis.

Dalam sambutan dan laporan samsiah menyampaikan kegiatan ini untuk mencapai pelayanan publik dan sistem manajemen pengelolaan desa wisata, 10 November 2022

Untuk sumber dana pelatihan berdasarkan dana alokasi khusus dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2022.

Adapun rangkaian kegiatan yaitu pelatihan tata kelola usaha, bisnis dan pemasaran, berupa pemaparan dari narasumber di dalam indoor yang akan di aplikasikan dengan praktek lapangan yang dilakukan diluar, seperti mengidentifikasi potensi wisata apa yang berada di sekitar.

Samsiah berharap peserta dapat menyerap segala informasi yang disampaikan untuk di aplikasikan dan menjadi sumber pengetahuan baru dalam mengembangkan potensi desa wisata yang ada di daerahnya masing-masing.

“Tujuan kegiatan ini ialah peserta mengetahui dan memahami bagaimana untuk merencanakan mempersiapkan dan melaksanakan pengelolaan desa wisata dan mengenali potensi wisata yang ada di sekitar tempat para peserta tinggal., ungkapnya

Sementara itu Sekertaris Disbudpar Majid menyampaikan secara tertulis bahwasanya kegiatan peningkatan kapasitas bagi Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat serta dalam sektor Kepariwisataan.

Pemerintah secara sistematis terus berupaya memprogramkan Kabupaten Berau sebagai kiblat pariwisata alam, yang siap dipasarkan baik di dalam negri maupun luar negri, dengan standarisasi yang profesional, dan ini sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan terbaik serta kesadaran wisatawan adalah tamu yang istimewa yang harus diperlakukan istimewa. ●Red/Fajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *