2025-05-24 0:43

Dicari Ketua Umum PBNU Teladan bagi Bangsa dan Negara

Share

FOTO: Dua calon kuat Ketua Umum PBNU

HARIAN PELITA JAKARTA — Saat ini masyarat di Tanah Air sangat mendambakan pemimpin Nahdatul Ulama menjadi teladan bagi umat, bangsa dan negara dan juga memiliki manajerial yang baik.

Untuk itu warga Nahdliyin maupun seluruh rakyat Indonesia berharap Ketua Umum PBNU terpilih pada Muktamar ke 34 pada Desember mendatang, bisa mewujudkan harapan masyarakat di seluruh Tanah Air.

Harapan itu juga datang dari Tokoh Muda NU Abdul Hamid Rahayaan.

“Sangat penting jika kedepan pemimpin NU bisa mengelola Ormas tersebut dan mampu membangun kebersamaan antara sesama umat islam (Ukhuwah Islamiyah) dan sesama umat manusia ( Ukhuwah Basariah), ” tutur Abdul Hamid.

Dengan demikian ujarnya, semua perbedaan dapat dijadikan sebagai rahmat dalam rangka memajukan bangsa dan negara.

Apalagi sambung Hamid tantangan bangsa saat ini sangat besar sehingga membutuhkan figur atau tokoh yang memahami dan mengerti tentang bagaimana membentengi Indonesia dari radikalisme dan faham terhadap ajaran yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Sehingga kita tidak mendengar lagi penangkapan teroris dan sejenisnya terhadap bangsa kita. Tentu hal ini sangat memalukan seolah olah Indonesia negara yang menjadi sarang teroris, ” katanya.

Yang menjadi pertanyaan ujar dia, kenapa paham teroris itu dapat berkembang di Indonesia. Menurut Hamid hal itu tidak terlepas dari kelemahan pemerintah Indonesia dalam menertibkan rakyatnya agar tidak terlibat dalam ajaran yang sesat.

Disamping itu tambah Hamid, pemimpin Ormas seperti NU dan Muhamadiyah tidak dapat menjalankan misi pencerahan kepada umat dan sebagai perekat persatuan umat dan rakyat Indonesia.

Untuk itu dia mengajak kepada seluruh keluarga besar NU dan seluruh rakyat Indonesia berdoa agar Muktamar ke 34 di Lampung akan menghasilkan Ketua Umum PBNU yang memiliki sifat keteladanan serta bermanfaat bagi warga Nahdliyin dan dan seluruh rakyat indonesia.

Sebab sebagai penduduk muslim terbesar di dunia, maka peran Ketua Umum PBNU sangat strategis dalam membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan negara maupun keamanan dunia internasional agar tercipta perdamaian dan kebersamaan yang hakiki, sehingga hal itu bisa menjadi modal bagi pemerintah untuk membangun dalam suasana damai dan dapat dijadikan dasar untuk meyakinkan dunia usaha manca negara untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan begitu kata Hamid, akan tercipta lapangan kerja, mengurangi jumlah pengangguran dan memperkecil angka kemiskinan yang dapat meningkatkan sumber pendapatan negara.

Sehingga apa yang menjadi tujuan negara dan visi misi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dapat terwujud yakni terciptanya stabilitas keamanan negara dan terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia. ●Red/Zulkarnain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *