2025-05-24 23:41

Cara Kapolri Mengamankan KTT G20 di Bali

Share

HARIAN PELITA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi Puri Agung 2022 mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Melalui command center dibuat di wilayah Nusa Dua Bali, Polri memantau semua pengamanan KTT G20.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, command center ini, ada 16 fitur tersambung. Mulai dari pengaman jalur, serangan siber, pengamanan unjuk rasa dan teror hingga kontijensi bencana alam.

“Terkait dengan peringatan gempa. Jadi apabila ada gempa ada alert ataupun peringatan sehingga personel kita mengikuti karena memang kita sudah persiapan kontijensi plan apabila terjadi bencana,” kata Kapolri.

Selain itu, dalam command center ini juga bisa mengetahui kecepatan angin. Hal ini penting jika ada delegasi dan tamu VVIP melintas di jalan tol.

Selanjutnya, ada kamera tersambung dengan CCTV di semua sudut baik di bandara hingga pelabuhan, baik di Banyuwangi, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kamera ini dilengkapi dengan face recognition yang kita sambungkan dengan data-data dari Dukcapil dan Imigrasi. Jadi setiap masyarakat atau tamu yang turun melintasi CCTV atau kamera yang kita pasang akan muncul data-data,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan database terkait dengan orang-orang yang masuk daftar kepolisian, baik dalam kasus kriminal maupun teror bisa mengganggu jalannya KTT G20.

Kemudian, ada juga monitor yang melakukan pemantauan terhadap anggota yang berjaga. Mulai dari anggota Lalu Lintas, Sabhara, Brimob dan lainnya. Hal ini penting agar jika ada kendala dalam pengamanan bisa termonitor dan mengetahui langkah selanjutnya. •Red/IA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *