2025-05-27 20:45

Ungkap Kesalahan Oknum KPK, Bumigas Minta Dikonfrontasi dengan HSBC Indonesia

Share

HARIAN PELITA — PT Bumigas Energi (BGE) berharap dapat dipertemukan dengan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan beserta PT HSBC Indonesia, PT Geo Dipa Energi, Jaksa Agung Muda Perdata, dan Tata Usaha Negara (TUN) Kejaksaan Agung dalam forum resmi.

Kuasa Hukum PT BGE Khresna Gunarto menjelaskan konfrontasi tersebut berkaitan ada dugaan hasil pemeriksaan Jaksa Pengacara Negara (JPN) kepada Bank HSBC Hongkong mengenai dana fiktif tahap awal (first drawdown) PT BGE tahun 2005 dari PT Geo Dipa Energi untuk proyek Panas Bumi Dieng dan Patuha.

“Agar seluruh pihak tersebut memperlihatkan bukti atau hasil pemeriksaan tertulis dari Bank HSBC Hongkong yang menyebut PT BGE di tahun 2005 tidak pernah menaruh uang,” ujar Khresna kepada wartawan di Jakarta.

Faktanya, tegas Khresna, uang tersebut benar adanya berasal dari setoran investor PT BGE yakni China New Technology (CNT) melalui Honest Group Holding Limited dari Bank of China kepada HSBC Hongkong tertanggal 29 April 2005 sejumlah HKD 40 juta atau setara USD 5 juta.

Sebagaimana telah diakui oleh PT GDE berdasarkan Surat Nomor: 058/PRESDIR-GDE/V/2005 tanggal 9 Mei 2005 dengan judul: ‘First drawdown Dieng 2,3 & Patuha 1, 2, 3 Geothermal Power Project’.

“HSBC Hongkong sudah pernah memberikan jawaban tertulis kepada PT BGE perihal kebenaran transaksi keuangan tersebut. Jawaban tersebut disampaikan HSBC Hongkong kepada Lawyer PT BGE di Hongkong Stephenson Harwood di tahun 2018,” katanya.

Catatan HSBC Hongkong bahwa pemeriksaan informasi perbankan di Hongkong hanya dapat dilakukan dalam periode waktu 7 tahun saja.

Oleh sebab itu, seluruh dokumen tentang catatan dan transaksi keuangan melebihi periode waktu tersebut telah dihancurkan, sehingga transfer tersebut dan rekening yang sudah tutup sudah tidak tercatat lagi di HSBC Hongkong.

Apabila ada pemeriksaan pihak lain kepada HSBC Hongkong, PT BGE meyakini jawaban yang diperoleh tidak akan berbeda alias sama. “Fakta adanya ketersediaan dana awal PT BGE di HSBC Hongkong tahun 2005 tidak bisa ditampik dan dipungkiri,” ia menuturkan. •Red/IA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *