
FFWI Mendukung Keragaman Festival Film
HARIAN PELITA — Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022 dalam rapat terakhirnya, Kamis malam, (24/11/2022) menegaskan, mendukung penuh keragaman festival film belakangan banyak tumbuh di Indonesia.
“Semakin banyak festival, sesungguhnya bakal semakin baik,” ungkap Ketua FFWI 2022 Wina Armada Sukardi dalam rapat terakhir Panitia FFWI sekaligus menandai pembubaran panitia di Jakarta.

Panitia FFWI XII Tahun 2022, secara resmi dinyatakan dibubarkan Kamis, (24/11/2022). Sesuai dengan masa kerjanya, panitia FFWI terbentuk sejak Maret dan bekerja hingga November 2022.
Menurut Wina, dengan banyaknya festival film harus disertai dengan persyaratan, yakni tiap festival wajib memiliki ciri yang berbeda satu dengan lainnya.
Dengan beragamnya festival film yang memiliki kekhasan masing-masing, tambah Wina, bagus untuk ekosistem perfilman Indonesia.
“Dengan demikian lebih banyak batu uji dan sudut pandang, sehingga membantu pemahaman terhadap perfilman Indonesia dan karya-karya film Indonesia,” tegasnya.
Wina mengungkapkan, FFWI juga mendukung pembiayaan dana dari negara terhadap berbagai festival film yang ada. ”Ini bagian dari strategi pemajuan kebudayaan bangsa,” kata Wina.
Kendati begitu, Wina mengingatkan, tidak semua festival patut dibantu pendanaannya dari negara. Festival-festival film asing dan festival eksklusif yang tidak melibatkan masyarakat luas, tidak perlu diberikan pendanaan dari negara.
Dalam acara itu, diserahkan pula Piala Gunungan kepada para pemenang yang tidak sempat hadir dalam acara Puncak Malam Anugerah FFWI 2022, Oktober silam di Pusat Perfilman Usmar Ismail. ●Red/Satria
●●●●●●●●●
PELITA DAILY — Indonesian Journalist Film Festival (FFWI) 2022 in its last meeting, Thursday night, (24/11/2022) emphasized that it fully supports the diversity of film festivals that have recently grown in Indonesia.
“The more festivals, actually the better,” said 2022 FFWI Chair Wina Armada Sukardi in the last meeting of the FFWI Committee as well as marking the disbandment of the committee in Jakarta. FFWI XII Committee for 2022, officially declared disbanded Thursday, (24/11/2022).
In accordance with their working period, the FFWI committee was formed in March and will work until November 2022. According to Wina, with so many film festivals it must be accompanied by requirements, ie each festival must have characteristics that are different from one another.
Wina added that the various film festivals each have their own characteristics, good for the Indonesian film ecosystem. “Thus, there are more touchstones and points of view, so as to help understanding Indonesian films and Indonesian film works,” he emphasized. Wina said that FFWI also supports funding from the state for various existing film festivals.
“This is part of the strategy for advancing the nation’s culture,” said Wina. Even so, Wina reminded that not all festivals deserve funding assistance from the state. Foreign film festivals and exclusive festivals that don’t involve the wider community, don’t need to be given funding from the state.
In that event, the Gunungan Cup was also handed over to the winners who did not have time to attend the 2022 FFWI Award Night Peak event, last October at the Usmar Ismail Film Center. ●Red/Satria