HARIAN PELITA — Pj (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin meresmikan Skywalk (Jembatan Layang) penghubung Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

“Saya, kami, meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan warga masyarakat pengguna KRL Kebayoran, Busway dan MRT,” tuturnya.

Lebih lanjut Heru menuturkan, diharapkan warga juga bisa menjaga dan ikut merawat keberadaan Skywalk serta memanfaatkannya sebaik mungkin. ” Tolong dirawat dan pelihara, manfaatkan sebagaimana mestinya, dan tetap harus dijaga,” tuturnya

Selain itu, Pj Gunernur juga menitipkan dan meminta Pemerintah Kota Jakarta Selatan agar menjaga keamanan skywalk termasuk petugas Satpol PP DKI Jakarta dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta agar bersiaga di Skywalk Kebayoran Lama.

Dilain sisi , usai meresmikan Skywalk sejumlah petugas, pengguna dan awak media sempat merasakan adanya guncangan di titik tertentu, sesaat sebelum Pj Gubernur beserta rombngan menuju ke Statsiun KRL (Kereta Rel Listrik) Kebayoran.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho, Skywalk Kebayoran Lama dengan lebar 3,6 meter yang membentang dari Statsiun Velbak hingga Statsiun KRL Jabodetabek Kebayoran sepanjang 452 meter dibangun mulai akhir tahun 2021 menelan biaya Rp 52 miliar berasal dari APBD, imbuhnya.

Sebelumnya Hari menuturkan, bahwa Skywal (Jembatan Layang) ini dibangun mulai akhir tahun lalu untuk menghubungkan moda TransJakarta Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus), Koridor 13 (Ciledug-Blok M-Tendean) dengan KRL Jabodetabek di Stasiun Kebayoran. ●Red/Geng