
Bacaleg Leonardo Sirait dari Dapil 9 Angkat Bicara, Pindato Jokowi HUT PSI, “Bikin Semangat Baru untuk Saya”
HARIAN PELITA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023) malam WIB.
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha Djumaryo dan “Wakil Ketua Dewan Pembina Sis Grace Natalie, Selain itu, acara juga dihadiri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antono.
Bacaleg Daftar Pemilihan 9 (Dapil 9) Cengkareng, Kalideres dan Tambora dari PSI Leonardo Sirait juga angkat suara ketika Pidato Presiden Jokowi memberikan wejangan kepada kader – kader untuk bagaimana melayani Masyarakat, dan menyarankan turun langsung ke pasar-pasar dan lansung ke kalangan bawah seperti yang dulu tren yang dinamai blusukan.
Presiden RI Jokowi menjelaskan dan meyakini bahwa mayoritas segmentasi pemilih dalam Pemilu 2024 cocok dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasalnya, menurut Jokowi, ia sempat menanyakan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang populasi pemilih usia 17-39 tahun untuk Pemilu 2024 yang ternyata berjumlah nyaris 60 persen.
“Ada 60 persen kurang sedikit, itu anak-anak muda semuanya, dan pasar segmen sebesar itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI. Dan menurut saya sangat cocok sekali dengan PSI,” kata Jokowi saat memberi sambutan dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PSI di Jakarta, Selasa lalu.
Leonardo Sirait menggungkapkan apa yang dikatakan Presiden Jokowi adalah benar, Apa lagi Pak jokowi menyarankan
Kader – Kader PSI untuk bisa menggaet ceruk pemilih mayoritas tersebut.
Jokowi menyarankan agar PSI jeli dalam mengangkat isu-isu yang sesuai dengan karakter pemilih usia 17-39 tahun. Jokowi yakin bahwa jajaran Pengurus PSI sudah lebih tahu dibandingkan dirinya.
“Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita,” katanya pula.
Lebih jauh, Jokowi mengingatkan agar PSI menghindari terjebak menjadi pengikut arus dan justru menciptakan tren yang sudah dilakukan partai-partai lain.
“Jangan ngikutin mereka. Isunya jangan ngikutin mereka. Jangan jadi follower tapi harus jadi trendsetter-nya. Dapat, pasti dapat,” ujar Jokowi.
Jokowi juga sempat mencontohkan bagaimana ia berhasil menggaet kalangan pemilih muda saat maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jokowi merujuk pada keputusannya menggunakan ikon baju kotak-kotak selama masa kampanye Pilgub DKI 2012, membedakan diri dari tradisi penggunaan kombinasi busana jas, dasi dan peci.
“Saat itu saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Enggak ada yang berani membuat tren seperti itu. Itu ada risikonya. Risikonya bisa kalah kalau keliru, tapi ternyata disambut oleh masyarakat utamanya masyarakat muda,” ujarnya.
Bacaleg Leonardo Sirait akui isi pesan Presiden Jokowi kepada kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mencari diferensiasi yang membedakan dari partai lain.
ditambah lagi saat Jokowi menutup pidatonya, mengatakan tetap optimis bahwa PSI bisa masuk senayan ditahun 2024 ini dan menggunakan tag line yang saat ini disuarakan oleh PSI , PSI Menang Pasti Menang. ●Red/Pian