
Hak Kekayaan Warisan Budaya Dibahas Bupati Bangka dan Kakanwil Kemenkumham Babel
HARIAN PELITA — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Provinsi Babel mengadakan kunjungan langsung menemui orang nomor satu di Kabupaten Bangka, Bupati Bangka Mulkan, S.H, M.H. Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bangka, Jum’at (3/2/2023).
Menurut Kakanwil Kemenkumham Babel, Drs Harun Sulianto, Bc.Ip, S.H menjelaskan kegiatan hari ini silahturahmi bersama dengan Bupati Bangka. Pada kesempatan tersebut pihaknya berterima kasih
kepada Pemkab Bangka telah bersinergi dengan baik dengan Kemenkumham,
Kami dari pihak Kemenkumham telah menginisiasi supaya Pemkab Bangka untuk dapat mendaftarkan segala kekayaan komunal terdiri dari ekspresi budaya tradisional, pengetahuan budaya tradisional, masakan/makanan khas Bangka. Tadi pak Bupati bilang terkait dengan makanan khas daerah Bangka ada pekasam dari teritip, ada martabak Bangka. Untuk martabak Bangka sangat identik dengan pulau Bangka.
“Kita sama-sama dengan bapak Bupati beserta jajarannya untuk dapat kita daftarkan hak kekayaan komunalnya. Sehingga nantinya ada perlindungan hukumnya dan ada nilai ekonominya. Selain untuk makanan ada juga adat istiadat yang sangat kental dengan budaya masyarakat Bangka seperti adat pek chun, rebo kasan, dan kebudayaan tradisional lainnya yang akan kita catatkan,” kata Harun.
Sementara ditempat sama, Bupati Bangka Mulkan, S.H, M.H dalam keterangannya mengatakan pada hari ini Pemerintah Kabupaten Bangka mendapat kunjungan dari Kanwil Kemenkumham dan Lapas Sungailiat beserta Jajarannya.
“Tentunya pada kesempatan ini dengan adanya kedatangan pak Kakanwil Kemenkumham Provinsi Babel ini, merupakan kehormatan bagi kami di Kabupaten Bangka. Karena baru kali ini pihak Kanwil Kemenkumham untuk jemput bola. Nantinya kita untuk bersama-sama mendaftarkan kekayaan-kekayaan khususnya warisan budaya yang kita miliki seperti produk makanan ciri khas yang turun temurun dari kakek nenek kita seperti calo, rusip pekasem, kiping, pantiau, lakso dan lainnya,” ucap Mulkan.
Ia menambahkan, untuk kesemua makanan yang telah disebutkan tadi merupakan makanan ringan yang selama ini menjadi budaya masyarakat di Kabupaten Bangka.
“Untuk kebudayaan kita seperti acara rebukasan, perayaan acara Cap Go Me, ceria Imlek, satu muharram, mandi belimau dan nujum jerami harus dapat kita lestarikan,”pungkasnya.
hadir dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Babel, Bupati Bangka, Sekdakab Bangka,kalapas Sungailiat,para kepala OPD kabupaten Bangka,serta undangan lainnya. ●Red/Hery