2025-06-04 4:31

Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Lestarikan Budaya Lewat Wayang

Share

HARIAN PELITA — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo memberikan keterangan pers dalam acara wayang kulit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (3/2/2023) malam.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sepakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan budaya lewat pergelaran wayang kulit.

“Jadi, hari ini sesuai dengan kesepakatan Pak Panglima bahwa kami sepakat untuk terus nguri-nguri budoyo, menjaga dan mengembangkan budaya,” kata Sigit di sela acara pergelaran wayang kulit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Hari ini Polri menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Wahyu Mangkutharama” yang ditampilkan oleh empat dalang yang merupakan kolaborasi anggota Polri, TNI, aparatur sipil negara (ASN), dan dalang profesional.

Kegiatan ini merupakan lanjutkan dari komitmen Kapolri dan Panglima TNI untuk menjaga dan melestarikan wayang setelah pada 15 Januari 2023 Minggu menggelar pertunjukan wayang orang yang dimainkan oleh Kapolri, Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau serta para pejabat utama Polri di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Menurut Sigit, pertunjukan wayang kulit ini juga dalam rangka memperkuat soliditas TNI dan Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik dan kompak.

“Harapan kami tentunya soliditas TNI Polri ini akan sangat bermanfaat,” katanya.

Manfaat yang dimaksudkan Kapolri adalah masyarakat yang hadir menyaksikan pertunjukan yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas pencinta wayang, komunitas pedalang, organisasi kepemudaan, seniman hingga masyarakat umum dapat merasakan kedekatan dengan TNI dan Polri. ●Red/Bri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *