2025-05-26 7:35

Puspa Kuning Raih Penghargaan Inovasi Cegah Stunting dari BKKBN

Share

HARIAN PELIT KAJEN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), dan The Habibie Institute For Public Policy and Governance (HIPPG) memberikan penghargaan kepada 12 inovasi-inovasi pencegahan stunting dari berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satunya adalah program inovasi Peduli Seribu Hari Kehidupan untuk Kurangi Stunting (PUSPA KUNING) Puskesmas Doro I Kabupaten Pekalongan meraih Juara II Kategori Edukasi Masyarakat.

Penghargaan Anugerah Inovasi Cegah Stunting diberikan kepada para pemenang secara virtual/video conference (Vicon). Pj. Sekda Kabupaten Pekalongan Drs. Budi Santoso, M.Si mewakili Bupati didampingi OPD terkait mengikuti kegiatan tersebut di Ruang Rapat Bupati Pekalongan, Kamis (25/11/2021).

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat membuka acara berharap inovasi dapat membantu menekan angka stunting di Indonesia sekaligus membawa perubahana perbaikan gizi. Terlebih lagi inovasi tersebut telah terbukti ampuh menurunkan angka stunting di masing-masing wilayah.

“Inovasi penting sekali untuk mempercepat penurunan stunting. Saya berharap inovasi ini tidak sekedar mencari pemenang, akan tetapi bisa membawa perubahan untuk wilayahnya masing-masing,” ujar Hasto.

Dalam hal ini, lanjut Hasto Wardoyo, inovasi akan menghasilkan revolusi perubahan mindset untuk mengubah tatanan dan cara-cara baru menyebarkan informasi secara menyeluruh.

Pemenang penghargaan inovasi cegah stunting dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

Kategori Edukasi Masyarakat
1. Sumarji (CETING E ABAH KOLEL) dari Kab. Nganjuk, Jawa Timur
2. Karimatur Rizqi, S.Gz (PUSPA KUNING) dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

Kategori Kolaborasi Lintas Sektor
1. Sofiana Nur Khasanah (SEHATI) dari Kab. Banggai, Sulawesi Tengah
2. Dardimansyah, SE, MSI (AKSI STUNTING) dari Kab. Malinau, Kalimantan Utara

Kategori Penggunaan Teknologi Informasi
1. Prof. Rosmala Nur (MOM’s CARE) dari UNTAD Palu, Sulawesi Tengah
2. Hj. Tuti Roswati (SIMPATI) dari Sumedang, Jawa Barat

Kategori Pemberdayaan Masyarakat
1. Dedik Kurniawan (UKM Flash) dari Kab. Malang, Jawa Timur
2. Ramalis Subandi (Ruang Riung Ceria) dari Kab. Bandung, Jawa Barat

Kategori Pengolahan Pangan Lokal
1. Suharmianti Mentari, A.Md.Gz (GASING PERMATA) dari Kab. Natuna, Kepulauan Riau
2. Dwi Fajar Ulfah (BETING MANJA) dari Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta

Kategori Lainnya
1. Kamaria K.Lamanele (GEROBAK CINTA) dari Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur
2. Yuzak Totok Krido Saksono (GIZI 1000 HPK) dari Kab. Tolikara, Papua. ●Red/Zaky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *