HARIAN PELITA — Dua kandidat calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) LaNyalla Mahnud Mattalitti dan Erick Thohir akan bersaing memperebutkan kursi di Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar 16 Pebruari 2023.

Nama LaNyalla Mahmud Mattalitti tak asing di dunia sepakbola Indonesia. Sosoknya pernah bercokol di tubuh PSSI sebagai pengurus dan ketua.

Ketua DPD RI ini pernah “hidup” di PSSI dengan perjuangan yang gigih hingga akhirnya tersingkir dari PSSI.

Lalu Erick Thohir, mantan pemilik klub bola Italia ini sangat mencintai dunia bola. Meskipun tak pernah berkecimpung di persepakbolaan di Indonesia.

Namun namanya melejit lagi ketika Presiden Jokowi menunjuk dia Menteri BUMN. Erick Thohir kini malah menyasar calon Ketua Umum PSSI.

Pengusaha yang memiliki 5 perusahaan itu berencana akan merubah sistem di PSSI bila dia terpilih.

Sasarannya Wasit sepakbola Indonesia di berbagai level, tak terkecuali yang bertugas di Liga 1 akan dia benahi. Bahkan tak jarang keputusan sang pengadil menuai kontroversi.

Erick berjanji akan membenahi sepak bola Indonesia berbagai aspek, terutama kepemimpinan wasit di lapangan hijau.

Sementara itu LaNyalla mengklaim didukung oleh sekitar 44 pemilik suara (voter). Bahkan optimistis terpilih menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027.

“Kalau saya bilang Insya Allah menang, berarti saya sudah mempunyai 44 suara. Yang penting selisih satu, saya menang,” ujar LaNyalla.

Siapa yang lebih kuat dan punya nyali dia yang berhak memimpin PSSI. ●Redaksi/07