HARIAN PELITA — Bank DKI unit usaha Syariah meraih penghargaan sebagai Top Syariah Bussines unit kategori-2 Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) dari The Economic.

Pemimpin Grup Usaha Syariah Ahmad Zulva Adi menyampaikan KBMI kategori-2 dengan range Rp6 triliun hingga Rp14 triliun.

“Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh stakeholder Bank DKI khususnya Bank DKI Syariah yang sudah mendukung bisnis Syariah Bank DKI,” ujar Ahmad Zulva Adi, Jum’at (17/2/2023).

Selain itu, dari pertumbuhan perkembangan kinerja PT Bank DKI unit usaha Syariah secara progresif, diutarakan Zulva, pihaknya telah memformulasikan strategi bersifat sustainable. Salah satunya dengan implementasi Dual Banking Laverage Model (DBLM).

“Khususnya tahun lalu kami sangat terbantu dengan adanya beberapa bisnis baru pada pembiayaan yaitu dipercaya untuk penyaluran KUR dan FLPP dan juga kolaborasi bisnis melalui DBLM,” jelas Zulva.

Sekedar informasi, pada tahun 2022 kinerja usaha Syariah Bank DKI menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif. Terhitung hingga bulan Desember 2022 penyaluran pembiayaan syariah sebesar Rp7,41 triliun. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 15,81% dari Rp6,39 triliun pada Desember 2021.

Kemudian, peningkatan pembiayaan juga sejalan dengan kenaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) syariah sebesar Rp6,38 triliun pada Desember 2022. Dari jumlah tersebut jelas terdapat peningkatan 11,56% dari total Rp5,72 triliun di Desember 2021. ●Red/Dw