2025-05-29 4:23

Kemendikbudristek Gelar Kompetisi Film Pendek 2023 “Layar Indonesiana”

Share

HARIAN PELITA — Menyambut Hari Film Nasional tahun 2023 dipenngat setiap 30 Maret, Kementenan Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudnistek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media kembali menggelar Kompetsi Produksi Film Pendek dengan nama “Layar Indonesia” ini, Tahun 2023 ini, merupakan kali ketiga bagi Kemendikbudnstek menyelenggarakan Kompetisi Produksi Film Pendek.

Direktur Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan jika program kompetisi ini merupakan wadah bagi sineas tanah air, bahkan membuka peluang bagi bakat-bakat baru di durua film Indonesia. “Program Layar Indonesia” ini merupakan wadah persemaian bakat-bakat baru perfilman yang menopang regenerasi sineas nasional.

Juga merupakan wujud dukungan nyata dan pemerintah untuk melahirkan kan karya film yang semakin diakui dunia,” kata Mahendra dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/3).

Sejak 2021sebap tahunnya kompetsi ini diikuti oleh lebih dan 300 proposal film, dan hanya 10 proposal film terbaik yang berhak mendapatkan fasilitas dana produksi, mentoring dari filmmaker nasional maupun intemasional.

Pendaftaran peserta Layar Indonesiana akan mulai dibuka pada 6 Maret 2023 hingga 1 Mei 2023. Pendaftaran dapat diakses melalui tautan https //ringkas kemdikbud go id/Layarindonesiana2023.

Adapun proses penyaringan proposal nantinya akan dikurasi menjadi 25 proposal terpilih yang nantinya akan mengikuti Short Course bersama New York Film Academy.

Hasil dan short course dan tahap pitching in akan tersaing menjadi 10 proposal yang akan dbenkan fasilitasi dan diberikan pendampingan. Sebelum masuk pada proses produksi, produser proposal film yang terpilih akan mengikuti Workshop Perfilman dengan didampingi oleh mentor terbaik.

Proses seleksi kompetisi ini melibatkan kurator dari sineas profesional di antaranya sutradara ifa Isfansyah, penulis naskah, Rahabi Mandra, produser dan pegiat festival film, Rina Damayanti dan produser Yula Evina Bara. Ifa menerangkan |ika kompetisi ini dapat d ikuti oleh sineas di seluruh Indonesia tidak hanya berpusat di ibu kota.

“Kami berharap, Layar Indonesiana ini dapat menjadi jalan pembuka bagi sineas berbakat untuk muncul ke permukaan dan menjadi awal dan lahirnya karya hebat ke depan,” ujar Ifa.

Untuk mewujudkan penguatan program Layar Indonesiana, hasil produksi film Layar Indonesiana ini nantinya akan diputar perdana dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023 yang akan digelar pada 25 November hingga 2 Desember 2023. ●Red/Sat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *