
PMI Jaksel Gelar Simulasi Gempa Bumi dan Kebakaran di SMPN 177 Jakarta
HARIAN PELITA – Suasana belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 177 Jakarta tiba-tiba berubah kepanikan akibat goncangan gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo pada pukul 10.15 WIB, di tambah suara sirene dan pengumuman melalui pengeras suara bahwa telah terjadi gempa bumi dan kebakaran.
Pengumuman itu terdengar agar seluruh siswa siswi sedang belajar diminta untuk keluar dari ruangan kelas masing masing, untuk menyelamatkan diri.

“Puluhan siswa/siswi pelajar mengalami luka ringan dan berat akibat adanya getaran gempa bumi dan kebakaran kami berhamburan dan berlarian keluar sekolah,” tutur, sejumlah murid kelas 9.
Pantauan HarianPelita.id, kejadian goncangan gempa bumi dan kebakaran tersebut, adalah simulasi gempa bumi dan kebakaran hasil kerjasama dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan berkolaborasi dengan BPBD DKI Jakarta dan Damkar Sektor IV Kecamatan Pesanggrahan, serta lintas sektor lainnya di SMPN 177 Jakarta Jalan Raya Kodam Bintaro,Kecamatan Pesanggran Jakarta Selatan Kecamatan Kamis (9/3/2023).
Sekertaris PMI Jakarta Selatan Sunardi menuturkan, kegiatan edukasi simulasi penanganan bencana merupakan salah satu program sekolah merdeka.
“Kegiatan ini berangkat dari permohonan sekolah untuk mengadakan kegiatan edukasi simulasi mitigasi bencana sebelumnya disampaikan ke Markas PMI Jakarta Selatan . Dan kami tindak lanjuti dengan melibatkan seluruh sektoral dan instansi terkait,” tutur Sunardi.
Pengawas Sekolah Wilayah Kecamatan Pesanggrahan Dr Ester Ekarista Sinambela menuturkan, kegiatan ini sangat bagus dan memiliki nilai manfaat besar bagi para anak didik khusnya di lingkungan SMPN 177.
“Akhir-akhir ini kita sering melihat dan mendengar baik lewat media elektronik, televisi, surat kabar termasuk media sosial banyak sekali bencana terjadi.
“Lewat berbagai informasi dan kejadian itu kami berinisiatif bagaimana membekali seluruh warga sekolah khususnya peserta didik agar memiliki pengatahuan manajemen bencana. Dengan memiliki manajemen dasar bencana dimanapun serta kapanpun anak didik akan bisa menghindari diri dari kejadian bencana,” tutur Ester.
Hal senada dituturkan Kepala SMPN 177 Jakarta Selatan Ruhadi, dari ribuan siswa siswi dari 27 kelas rombongan belajar, puluhan guru serta karyawan dengan adanya simulasi mitigasi bencana seluruhnya mendapatkan pelajaran dan ilmu bermanfaat terkait antisipasi, dan penangan bencana akan lebih waspada.
“Mengingat Jakarta dan di sejumlah wilayah kerap terjadi bencana semua warga sekolah lewat simulasi mitigasi bencana mendapat ilmu dan pembelajaran berharga, dan pada akhirnya di manapun akan lebih waspada dan siap menjaga dirinya sendiri,” imbuh, Ruhadi. ●Red/Geng
Terima kasih SMPN 177 dan terima kasih kepada PMI dan seluruh pihak,yang sudah terlibat dalam memberikan pelajaran yang sangat berharga dan bermanfaat ini, sekali terima kasih 🙏