
Refly Harun Bongkar Rahasia Survei Bayaran Capai Rp100 Miliar
HARIAN PELITA — Mantan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Pelindo I Reflu Harun membongkar rahasia hasil survei yang belakang ini marak muncul diberbagai media dan media sosial
Refly Harun melalui Podcast-nya ia membongkar survei bayaran yang memiliki kontrak panjang dengan calon presiden tertentu untuk memenangkan ranking survei.
Menurut Refly, yang paling kuat dan membuat istana gemetar dan gentar barangkali, bagaimana makin moncernya Anies Baswedan.
“Memang di survei-survei, Anies tetap nomor tiga saja, tapi makin lama survei kehilangan relevansinya, kehilangan kepercayaan,” tukas Refly.
Ia mengaku bertemu orang yang membuka rahasia survei, rupanya suvei itu punya label kontrak satu persatu durasi.
“Jangan salah, membayarnya tidak tanggung-tanggung. Bisa sampai Rp100 miliar per-paket survei. Paket satu tahun. Jadi jangan heran ada lembaga survei melakukan survei sebulan sekali untuk elektabilitas,” tukas Refly Harun.
Dikatakan Refly, padahal survei itu mahal, ada teman yang mengatakan, survei biayanya minimal Rp500 juta kalau survei nasional.
Bisa dibayangkan, tambahnya, kalau mereka punya 10 survei, kan butuh dana Rp5 miliar. Belum lagi untuk kantong dia. Belum lagi untuk pemenangannya, pembentukan opini publik, jumpa Pers.
“Jadi bisa dibayangkan, sebuah lembaga survei tak bisa menyebutkan sumber dananya, bisa disebut survei itu tim sukses calon tertentu yang membayarnya,” ujar Refly lagi.
Tidak heran sebenarnya calon itu itu saja yang bertengger diatas. Kalau itu digeser, mungkin sesekali, itu tidak memunculkan kecurigaan.
“Sisi yang lain adalah, orang seperti Anies secara kasat mata selalu luar biasa setiap kunjungannya. Tapi selalu dikalahkan dalam survei,” katanya
Misalnya kalau ada dilakukan polling apa pun dia menang, karena polling tidak bisa dibohongi, asal mesinnya itu mesin Youtube dan Tweeter, Anies pasti menang.
“Kalau misalnya istana yakin betul dengan elektabilitas Ganjar Pranowo, harusnya dia dorong saja untuk mengalahkan Anies. Tapi tidak begitu, terkesan maju, mundur. Faktornya sebenarnya bukan faktor elektibilitas, tapi faktor ketakutan,” pungkas Refly Harun. ●Redaksi/HarianPelita
Timses Anies punya tim survey juga yg gratis..tdk hrs di publikasikan.. ..asal kita tahu perkembangan ..maju dan mundurnya seperti apa ..biarkan yg punya uang tuk bermain2…nanti akan dipermainkan ….
Team Survey Cari makan dengan membohongi publik demi segumpal ngisi perut dan segunung dosa tak berampun.