
TGH. Muslihin Dukung dan Do’akan Program SPAM Selatan, Sekda Lotim: Terimakasih Dukungannya
HARIAN PELITA — Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pantai selatan dengan pagu anggaran sebesar Rp 120 miliar, terus digenjot. Sebagaimana diketahui, pemasangan pipa sudah dimulai beberapa waktu lalu.
Rabu (17/5/2023) dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) seluas 2 x 50 yang berlokasi di SMKN 1 Kotaraja.
Hadir pada kegiatan tersebut, tokoh agama kecamatan Sikur, TGH. Muslihin, untuk melakukan ritual adat peletakan batu pertama, sekaligus memimpin doa.
Kehadiran tokoh karismatik itu dijemput langsung oleh pihak pelaksana sebagai simbol keterwakilan masyarakat, sekaligus sebagai bentuk dukungan moril atas program tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas adanya bantuan dari pemerintah pusat ini,” ucap THG. Muslihin kepada awak media di lokasi kegiatan.
TGH. Muslihin menyebut proyek pembangunan SPAM itu sebagai program yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak. Karena itu, dirinya sangat mendukung program yang dibiayai oleh World Bank itu.
“Ini program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak,” ucapnya lagi.
Sebab itu, dirinya berharap program tersebut terus berjalan dengan baik. Saat yang sama, dirinya juga mengimbau masyarakat di wilayah kecamatan Sikur untuk tidak terpengaruh dengan anasir yang tidak baik.
“Mari kita bersama-sama dukung kawal bersama program yang di berikan oleh pusat ini,” Tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur HM Juaini Taofik, atas nama Pemda mengapresiasi atas dukungan yang datang dari TGH. Muslihin, tokoh berpengaruh di kecamatan Sikur.
Sekda berujar, sebaik apa pun sebuah program tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kesadaran masyarakat. Maka dukungan itu menjadi keniscayaan untuk menapaki perjalanan sebuah program.
“Sebaik-baik program Pemerintah, maka kesadaran masyarakat yang tulus menjadi faktor penentu juga,” kata Sekda yang karib disapa Kak Ofik itu.
Karenanya, ia mengajak peran serta dan kesadaran masyarakat sekaligus berterima kasih kepada Pemerintah pusat dan World Bank atas bantuan dan perhatian yang luar biasa kepada masyarakat Lombok Timur.
Terlebih, lanjut Sekda, sebagai bagian dari Pemerintah Daerah dirinya merasakan bagaimana beratnya persaingan antar daerah untuk mengusulkan dan merebut dana di pusat.
Hal itu lantaran Pemerintah pusat tidak hanya memikirkan kabupaten Lombok Timur saja, namun juga memimirkan 514 Kabupaten/Kota lainnya yang ada di wialayah NKRI.
Terakhir, Sekda tidak lupa mengucapkan terima kasih atas pengertian semua pihak, khususnya para tokoh agama dan masyarakat yang memahami tujuan pembamgunan SPAM selatan yang semata-mata untuk memenuhi kebutuhan Air Minum wilayah selatan yang selama ini mengalami masalah air bersih. ●Red/Pan