HARIAN PELITA — Penyelidikan terus dilakukan polisi terhadap Bahar bin Smith menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. Namun polisi juga belum bisa memastikan Bahar bin Smith apa benar ia ditembak.

Dari penyeledikan itu polisi pun belun mengantongi keterangan saksi maupun alat bukti terkait peristiwa pidana itu.

“Ya masih menunggu informasi lanjutan karena kan setiap kali ada tindak pidana kan pasti ada alur cerita yang akan dibangun didasari dengan saksi dan alat bukti,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 17 Mei 2023 lalu.

Sandi mengatakan saat ini Kepolisian, khususnya Polda Jawa Barat masih mengumpulkan saksi dan alat bukti. Agar bisa memastikan Bahar Smith luka karena penembakan atau karena benda lainnya.

Sandi enggan berandai-andai bila Bahar berbohong dalam membuat laporan polisi. Sandi menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan untuk membuat terang suatu peristiwa.

Sebelumnya Habib Bahar bin Smith dua luka tembak pada bagian perut pada Jumat (12/5/2023) malam. Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin masih bisa mengemudikan mobil untuk ke rumah sakit Dompet Dhuafa.

Sebelum penembakan, Habib Bahar sedang mengendarai sebuah mobil yang baru selesai diperbaiki di bengkel.

Sekitar pukul 20.32 WIB sang Habib sedang mengendarai mobil, sudah diikuti oleh mobil lain jenis Kijang berwarna hitam dof dari belakang.

Namun ketika merasa ada aneh dengan mobilnya, Bahar kemudian keluar lalu memeriksa mesin mobil di bagian depan dengan membuka kap penutup mesin. ●Redaksi/Alia