
Grha Putih Gelar Parade Budaya Tampilkan Busana Daerah di Dukuh Atas
HARIAN PELITA — Grha Putih relawan Ganjar Pranowo menggelar parade budaya saat Car Free Day (CFD) di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Ratusan anggota Grha Putih dengan busana aneka pakaian daerah menuju kawasan Stasiun Dukuh Atas, Menteng, Jakarta. Mereka menggelorakan budaya bangsa yang menjadi jati diri kita.
Beberapa anggota dengan pakaian dari NTT, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur busananya mereka kenakan dengan detail ornamen pemanis di busana khas daerah.

Sejumlah anggota yang mengenakan kebaya bergaya Jawa, Sumatera Selatan, dan juga Maluku. Dari arah barat taman di kawasan stasiun Dukuh Atas, mereka juga berbusana daerah seperti Bali, Lombok dan Papua.
Parade Budaya yang digelar Grha Putih “Parade Budaya Bhineka Tunggal Ika”, yang menjadi simbol bangsa Indonesia, berbeda-beda tapi satu kesatuan.
Selain berbusana daerah, para anggota Graha Putih yang merupakan kumpulan alumni 37 universitas dalam dan luar negeri sebagai relawan Ganjar Pronowo, menampilkan aneka budaya seperti tarian dan lagu menambah gairah masyarakat di seputar stasiun Dukuh Atas.
Tenike Marfinosa, SKM, Humas Grha Putih yang juga bertugas sebagai tim medis mengatakan, acara parade budaya seperti ini dapat menyatukan semua kalangan, baik suku, budaya dan semua golongan.
Menurutnya, parade budaya yang digelar banyak dihadir lintas generasi, bukan hanya dari generasi tua. Karena budaya memang seharusnya dipahami dan menyatu dalam diri generasi apapun, mau tua, muda, anak-anak, semua golongan harus paham budaya.
Sementara Rico Valentino, Ketua Grha Putih menyampaikan terima kasihnya kepada semua panitia pelaksana yang dalam waktu relatif singkat menyiapkan seluruh acara dengan baik, dan berharap bahwa di acara mendatang, akan lebih baik lagi penyelengaraan. Salam Grha Putih, salam Indonesia. ●Redaksi/Satria