HARIAN PELITA —- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur HM Juaini Taofik mewakili Sekda Se-Nusa Tenggara Barat (NTB) menandatangani Kesepakatan Cost Sharing Pendanaan Pilkada 2024 bersama Pemprov bertempat di Ruang Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis, (03/08/2023).

Sekda mengatakan, Pilkada 2024 mendatang butuh kerjasama yang baik antar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan seluruh stakeholder untuk menciptakan kondusifitas daerah, agar aman, damai dan tentunya sesuai dengan azas pemilu yaitu Jujur dan Berkeadilan (Jurdil).

“Ini merupakan salah satu upaya kami sebagai pejabat di daerah, agar bagaimana Pilkada 2024 mendatang tidak menjadi ajang perpecahan di tengah masyarakat, dan tentunya itu semua butuh kerjasama yang kuat antar semua pihak terkait,” ungkapnya.

Kendati demikian, untuk mewujudkan hal tersebut, tak terlepas dari pendanaan yang optimal, mengingat semua akomodasi harus terpenuhi, apalagi kata pria yang akrab dipanggil Kak Ofik ini, khususnya di Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu wilayah yang tinggi jumlah penduduknya tentu cost anggaranya juga harus sesuai dengan kebutuhan.

“Kalau kita di Lotim, insyaallah kita sudah siapkan anggaran untuk Pilkada 2024, dan kita yakin semua itu akan terpenuhi,” akunya.

Adapun Cost Sharing yang akan digelontorkan di Lombok Timur sendiri, kurang lebih sekitar Rp.50 Milyar yang bersumber dari dana APBD 2024. Dengan demikian tentu, ini sebagai bukti bahwa Pemerintah Daerah tetap ambil bagian dalam mensukseskan Pilkada 2024, terutama dalam menjaga stabilitas di Daerah.

“Semoga pada Pilkada 2024 berjalan aman, tidak ada gesekan di tengah masyarakat, dan melahirkan Pemimpin-Pemimpin yang handal untuk kemajuan daerah Kedepannya,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut seluruh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Sekda Se- NTB. ●Red/Pan