HARIAN PELITA — Terjadi pembacokan dua warga pendatang di Jalan Kompleks Pertanian Kampung Enarotali Distrik Paniai Timur,  Senin (21 /8/2023) pukul 19:00 WITA.

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani membenarkan kejadian itu, korban atas nama Budiman (29) pekerjaan swasta asal Makassar dan Kahar (33) pekerjaan supir asal Makassar  di Jalan Kompleks Pertanian, Kampung Enarotali, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Senin (21/8/2023) malam.

Akibat kejadian itu korban Budiman mengalami luka terkena sabetan samurai dibagian punggung kiri belakang, sedangkan korban Kahar mengalami beberapa lebam pada punggung belakang akibat terkena pukulan kayu dan lemparan batu, kata Kapolres Paniai saat dihubungi awak media.

Ia mengatakan kronologis kejadian (keterangan korban Kahar) bahwa sekira pukul 19:00 WITA, ada sekelompok masyarakat asli Paniai (sekitar 10) orang dari Komplek Pertanian terlihat sedang terlibat perkelahian.

Kemudian sambil berjalan keluar ke arah Bandara Lama, sementara kedua korban  korban sedang berdiri di depan rumahnya.  Namun tiba-tiba sekelompok warga masyarakat ketika melintas di depan mereka langsung menyerang dengan menggunakan alat tajam seperti samurai, kapak dan balok.

Karena tiba – tiba mendapat serangan sehingga kedua korban berusaha melarikan diri, namun korban Budiman sempat terkena sabetan samurai sepanjang 10 jahitan. Sedangkan korban Kahar terkena pukulan kayu balok.

“Pada kejadian itu korban juga kehilangan Handphone dan dompet. Kedua korban dievakuasi Piket Polsek Paniai Timur ke RSUD Paniai untuk mendapat perawatan medis dipimpin dokter jaga/dr Natalia Agapa,” jelas AKBP Abdus Syukur Felani.

AKBP Abdus Syukur Felani Kapolres Paniai mengatakan,  pelaku langsung melarikan diri.

Pasca kejadian tersebut personel Polsek Paniai Timur dibantu personel Paskas Bandara Enarotali melakukan patroli di TKP dan sekitarnya guna mencari para pelaku dan mengamankan TKP. ●Redaksi/06