HARIAN PELITA —– Kongres Nasional Mahasabha XIII KMHDI yang akan dilaksanakan di Sulawesi Tengah, dikabarkan Presiden Jokowi akan membuka langsung kegiatan tersebut.

Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Arah Sulawesi Tengah (GEMMPA-SULTENG) akan menyambut kedatangan presiden Jokowi di bumi Tadulako.

Koordinator aksi, Syahrul mengatakan kedatangan presiden Jokowi sebagai momentum untuk para aktivis di Sulawesi Tengah dalam menyampaikan aspirasi.

“Kedatangan Presiden Jokowi di bumi tadulako kali ini merupakan momentum penting bagi kami dan teman-teman Aktivis yang ada di Sulteng untuk langsung menyampaikan, mengeluhkan dan meminta presiden jokowi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sulteng,” ucap Syahrul ke media ini. Selasa,(29/8/23).

Syahrul juga menyampaikan, yang menjadi highlight pada aksi tersebut, ialah perihal isu lingkungan, Pendidikan, ekonomi dan problem HAM di Sulteng yang tak kunjung terselesaikan.

Syahrul menegaskan, bahwa aksi mereka tidak bermaksud mengganggu kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.

“Aksi kali ini tidak dimaksudkan untuk mengganggu sebuah kegiatan yang kemungkinan akan dihadiri langsung presiden Jokowi, aksi ini murni berangkat dari kompleksnya persoalan yg ada disulteng yg tak kunjung diselesaikan,” tegas Syahrul.

Syahrul juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi pada aksi tersebut.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa yang ada di sulteng untuk membersamai aksi ini, melihat ini adalah momentum penting untuk kita masyarakat sulteng dalam menyampaikan permasalahan-permasalahan komunal yang terjadi,” pungkasnya. ●Red/Jat