2025-09-05 16:58

Kreasi Olahan Ubi: Bubur Cendil Dosen dan Mahasiswa Unand di Cubadak Air

Share

HARIAN PELITA — Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.

Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024.

Ubi jalar (Ipomoe batatas L.) termasuk ke dalam jenis tanaman palawijaya yang berfungsi sebagai pengganti bahan makanan pokok karena merupakan sumber karbohidrat.

Selain itu, ubi jalar memiliki manfaat bagi tubuh karena mengandung protein, serat, gula, fosfor, magnesium, kalium hingga zat besi.

Ketahanan pangan merupakan program kerja mahasiswa KKN Unand di Desa Cubadak Air, Kota Pariaman. Pemberdayaan masyarakat dengan membuat olahan bubur cendil dari ubi bertujuan untuk berbagi ilmu dan memanfaatkan potensi masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan pada Senin, 7 Agustus 2023 di Dusun Talang Saga dipandu  mahasiswa KKN Unand yaitu Anggun dari jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian bersama mahasiswa dan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa berserta perangkat, kelompok tani dan masyarakat Cubadak Air. 

Bahan pembuatan bubur cendil, pertama bahan untuk adonan cendil ialah 500 gram ubi putih yang sudah dikukus dan 200 gram tepung tapioka.

Kedua, bahan kuah cendil ialah 200 gram gula aren/gula merah yang sudah disisir halus, 1,5 liter air matang, ½ sdt garam, ½ sdt vanili bubuk, 200 gram gula pasir, 2 lembar daun pandan dan 2 sdm tepung maizena yang sudah dilarutkan.

Ketiga, bahan santan cendil yaitu 600 ml santan, ½ sdt garam dan 1 lembar daun pandan.

Proses bubur cendil, pertama masukkan ubi putih yang sudah dikukus dan tepung tapioka. Uleni adonan hingga kalis. Kedua, adonan dibentuk bulat-bulat kecil seukuran kelereng. Lakukan hingga adonan habis.

Ketiga, siapkan panci ukuran kecil. Masukkan santan, tambahkan garam dan daun pandan. Tunggu hingga santan mendidih.

Keempat, untuk kuah cendil siapkan panci ukuran sedang. Masukkan air matang dan larutkan gula aren/gula merah.

Kelima, setelah gula aren larut, tambahkan garam, vanili, gula pasir dan daun pandan. Aduk hingga semua bahan tercampur. Keenam, masukkan cendil yang sudah dibulat-bulatkan.

Setelah sedikit mendidih masukkan tepung maizena dan ditunggu hingga sedikit mengental. Setelah masak, letakkan cendil dan kuah cendil  ke dalam wadah serta tambahkan santan yang sudah dibuat.

Tujuan lain dari kegiatan olahan bubur cendil adala memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Cubadak Air jika ingin membuat dan menjual sendiri sebagai tambahan pemasukan.
Penulis Yulmira Yanti dan Mahasiswa KKN Unand

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *