HARIAN PELITA — Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat pleno di di Kantor Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta.

Rapat pleno dilakukan untuk mengganti Munir Arsya sebagai pimpinan FKDM DKI Jakarta yang mengundurkan diri.

Perwakilan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Sofiudin pun berpesan kepada Tobaristani sebagai pimpinan FKDM DKI Jakarta yang baru bisa membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih baik dalam menjadi mitra Pemprov DKI Jakarta.

“Semoga proses pergantian pimpinan FKDM DKI Jakarta berjalan lancar dan nyaman sehingga nantinya dapat membawa FKDM menjadi mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No.13 tahun 2022,” kata Sofiudin saat menghadiri kegiatan tersebut, di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.

Sementara itu, Tobaristani mengatakan bahwa ia akan memaksimalkan peran FKDM sebagai mitra pemerintah dalam menanggulangi potensi munculnya persoalan di tengah masyarakat.

“Sebagai “intel”nya pemerintah, sejatinya FKDM wajib memaksimalkan tugas dan fungsi FKDM sesuai tingkatannya. Misalnya tugas menjaring informasi dari masyarakat diupayakan aktif bahkan berani mapping segala persoalan dilingkungan sampai dengan jarak 200 meter harus tau apa dan bagaimana kondisi lingkungan untuk mencegah munculnya ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan seperti tawuran, perundungan, kecelakaan di jalan, di sekolah, obat-obat terlarang, bahkan sampai masalah sosial,” ungkap Tobaristani.

“Semua upaya itu bisa dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan pihak-pihak terkait,” sambungnya.

Tidak hanya mengganti ketua, dalam rapat pleno itu juga dilakukan pergantian Sekertaris FKDM DKI Jakarta dari Ichwan Ridwan ke Puriawan sampai periode berakhir yakni Desember 2024. Pergantian sekertaris ini dilakukan karena Boim, sapaan akrab Ichwan Ridwan mengundurkan diri disela-sela rapat pleno. 

Sekertaris FKDM DKI Jakarta Puriawan menyatakan amanah yang diberikan untuk dirinya dan ketua yang baru akan dijalankan sebaik-baiknya.

“Ini adalah amanat yang harus kami jalankan dengan baik dan benar sebagai penyegaran organisasi agar FKDM DKI Jakarta yang sudah baik ini menjadi lebih baik,” ujar Puriawan. •Redaksi/Wjk/Geng