2025-06-05 23:12

Tabligh Akbar di Masjid Jiep Baitul Hamd Memupuk Kebersamaan dan Nasionalisme

Share

HARIAN PELITA — Tabligh Akbar di Masjid Jiep Baitul Hamd di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur digelar pada Minggu 1 Oktober 2023. Unang selaku panitia pelaksana tabligh akbar menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Penceramah diisi oleh KH Ahmad Muwafik atau disapa Gus Muwafik. Selain itu, Unang menegaskan Tabligh Akbar bertujuan untuk meneladani sifat serta akhlak Rasulullah S.A.W. Panitia juga mengatakan bahwa kegiatan keagamaan tersebut mengusung tema ” Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Memupuk Kebersamaan dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”.

“Yang dilakukan ini adalah peringatan Maulid Nabi sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan harapan ini adalah kita sebagai warga negara Indonesia ingin meneladani sifat dan akhlaknya Rasulullah,” ujar Unang sebagai panitia Tabligh Akbar, Senin (2/10/2023).

Tabligh Akbar berlangsung sekitar pukul 18.00-22.00 Wib. Menurutnya, acara ini terselenggara atas kerjasama dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT Jiep). Untuk itu, panitia berharap dengan kegiatan yang terlaksana ini dapat mempererat antara stakeholder yang ada di Jakarta Timur.

Ia menambahkan, saat mengisi ceramah Gus Muwafik menekankan bahwa sesama anak bangsa tidak boleh membeda-bedakan terkait suku, agama ras dan antar golongan. Lalu, sesama anak bangsa disarankan berkontribusi untuk kemajuan negeri.

“Harapannya seperti itu, jadi kita tidak lagi membedakan golongan antara suku agama ras dan golongan,” kata Unang kepada harianpelita.id di Jakarta Timur.

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan Tabligh Akbar panitia turut mengundang sejumlah pejabat dilingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur antara lain Walikota Jakarta Timur, Kapolres Jakarta Timur, Dandim 0505/JT serta sejumlah ormas Farum Betawi Rempug (FBR) dan tokoh masyarakat.

Nampak sejumlah perwakilan hadir dalam dalam pelaksanaan Tabligh Akbar pada Minggu malam tersebut. Kendati demikian, Unang berujar agar stakeholder dan masyarakat sekitar dapat berkolaborasi.

“Kami berharap dengan kegiatan ini menjadi kontribusi pemikiran khususnya bagaimana kita berbangsa dan bernegara. Tentunya dengan senantiasa menjaga keutuhan kita lebih cenderung mencari persamaan bukan perbedaan,” terang Unang. •Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *