HARIAN PELITA — Marak dan giat nya produksi Film bergenre horor masih diminat para penggemar pencinta film mistik horor, film yang membuat takut dan juga penasaran juga menantang andrenalin penomtonnya.

“Arwah Sinden” genre film horor yang beda dengan film horor lain nya mengangkat budaya lokal kedalam cerita film. dan kini siap tayang di bioskop-bioskop kesayangan anda.

Sebuah film yang mengangkat kesenian tradisional sinden, sebutan bagi perempuan yang bernyanyi dan menari dalam mengiringi orkestra gamelan.

Hany Handayani, produser yang juga turut bintang film, berharap filmnya sudah bisa tayang sebelum pemilu

“Kami mengangkat Sinden dari Jawa Tengah dalam film horor ‘Arwah Sinden’, “ kata Hany Handayani, produser yang juga turut main dalam film ‘Arwah Sinden’, di kantor PT. Vision Tama Futurindo Jalan Sentra Niaga Harapan Indah, Boulevard No.5, Pusaka Rakyat Kecamatan Taruma Jaya, Kab. Bekasi, Minggu (15/10/2023)

“Sosok sinden di mata Hany adalah sebutan profesi seni yang dilakoni Perempuan jawa, menari dan menyanyi di iringin gamelan orkestra jawa, pertunjukan Sinden ini biasa saat pesta rakyat atau acara besar lainnya untuk menghibur rakyat dan tamu.

Menurut Hany, film ‘Arwah Sinden’ berkisah tentang seorang ibu yang mempunya dua anak yang sama-sama menjadi sinden.

“Yang satu bernama Melati dan satunya lagi bernama Fatmah, “ bebernya.

Hany menyampaikan sosok ibu yang diperankan dirinya ini lebih sayang kepada Melati.

“Jadi anak saya yang Fatmah iri sehingga kemudian menyuruh orang untuk membunuh Melati, ternyata Fatmah ada cinta segitiga yang tak terbalaskan sehingga kemudian membunuh juga, “ paparnya.

Sebagai produser, Hany berharap film ‘Arwah Sinden’ sesuai dengan harapan mendapat sambutan baik dari masyarakat dan tidak terpecah perhatiaannya dengan Pemilu.

“Mudah-mudahan film ini sudah bisa tayang sebelum Pemilu, “ harapan Hany optimis.

Sedangkan, Alexa Wuu, menyampaikan dirinya yang berperan sebagai peran.

“Peran ini sangat aku kagumi,” ucapnya mantap.

Alexa merasa sangat bangga dapat memerankan sinden karena dirinya dari Jawa asli.

“Aku dituntut untuk bisa menjadi sinden dengan menyanyi dan menari, “ bebernya.

Demi profesionalisme, Alexa pun berusaha sebaik mungkin untuk dapat memerankan sinden dengan baik.

“Akhirnya aku dapat memerangkannya dengan baik,” paparnya berbinar-binar

Film ‘Arwah Sinden’ disutradarai Ubay Fox dengan diproduseri empat produser, yakni Utimah, S.Sos., M.SI, , Bahtiar Sembiring, Hendri Kurniadi, dan Hany Handayani

Adapun, para pemainnya, antara lain: Yama Carlos. Rendy Deptino, Ismi Melinda, Tyara Vanesha, Silvia Fully, Ken Andrean, Annisa Hasim, Adinda Vega, Alexa Wuu, Hany Handayani, Habibie Alatas, Aji Pramusu, Johfi Syazeli, Ade Kurnia Trisia, Rania Salsabila, Wiwik Dwi, dan Maya Dewi. •Redaksi/Satria