2025-05-30 14:22

Pj.Bupati dan Forkopinda Lepas Bantuan Air Bersih untuk Masyarakat Kekeringan

Share

HARIAN PELITA —- Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik bersama Forkopimda melepas bantuan air minum akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana kekeringan, bertempat di Halaman Kantor BPBD Lombok Timur, Selasa (17/10/2023).

Bantuan air bersih tersebut, kata Pj Bupati, diambilkan biayanya dari dana tak terduga (DTT) dan direncanakan sampai bulan Desember mendatang. Tetapi menggunakan belanja tak terduga, terang dia, tentu lebih flexibel dibanding dengan model belanja langsung.

“Namun kita punya Kapolsek, kita punya Danramil, rupanya masing-masing menginformasikan kepada komandan satuannya ke pak Kapolsek, ke pak Dandim, ternyata rencana kita itu masih dinilai kurang,” kata Pj Bupati.

Melihat kondisi lapangan dimana bulan Oktober ini merupakan puncak terjadinya kemarau panjang yang mengakibatkan kebutuhan air bersih meningkat, maka diputuskan untuk menambah volume bantuan dengan menggerakkan seluruh armada milik pemda.

Dikatakannya, air merupakan kebutuhan primer yang pada kondisi seperti sekarang ini lebih berharga dibandingkan dengan beras, khususnya di wilayah selatan. Maka, Pemerintah Daerah bergerak menyalurkan bantuan sebelum masyarakat berteriak.

Ia menambahkan, berdasarkan kavling (pemetaan) oleh BPBD Lombok Timur, terdapat 8 kecamatan yang terdampak kekeringan yang terbagi menjadi 257 titik, dengan pola droping menggunakan pihak ketiga dan sebagiannya lagi didroping langsung oleh armada milik Pemda.

Penyaluran bantuan air bersih yang dimulai sejak September lalu berjalan dengan baik dan sukses karna semuanya berjalan sesuai rencana, dan berdasarkan pantauan dia sejauh ini tidak ada operator/petugas lapangan yang menjual bantuan tersebut kepada masyarakat.

“Untuk mengukur baik dan suksesnya sebuah kegiatan tergantung rencananya, tergantung normanya. Syukurnya, tidak ada kita dengar operator kita di lapangan memungut uang,” jelasnya.

Terakhir, Pj Bupati berpesan kepada masyarakat baik yang cukup air terlebih yang kekurangan air agar lebih berhemat dalam menggunakan air. Jika sebelumnya satu tangki digunakan dua hari, diupayakan untuk bisa digunakan selama empat hari.

“Yang kedua, hari ini saya berkoordinasi dengan Kementerian Agama, kalo memang ini saatnya kita shalat istisqa’ ya kita akan laksanakan shalat istisqa’,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan pelepasan penyaluran bantuan air bersih tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Dinsos, DLH, DAMKAR, Satpol PP, Dishub, dan PDAM Lombok Timur. •Redaksi/Pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *