2025-05-24 5:30

Bentrok Politik Mulai Memanas, Siapa Menghianati Siapa || Catatan Nazar Husain

Share

KINI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming resmi ditunjuk Partai Golkar mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Tak dinyana Partai Golkar membuat keputusan besar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta. Rapimnas digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).

Keputusan itu pasti diikuti partai koalisi seperti PAN yang mau tidak mau dipastikan ikut mendukung Gibran maju sebagai Wakil Presiden.

Bahkan Gibran mengaku sebelumnya telah menemui Puan Maharani guna memohon petunjuk jika dirinya ditunjuk Partai Golkar sebagai Wakil Presiden.

Sementara posisi Presiden Jokowi sebagai kader PDIP menjadi sasaran tembak sebagai penghianat partai. Apakah Jokowi bisa memberikan penjelasan kenapa anaknya Gibran menyeberang ke Partai Gerindra, yang notabene masih kader PDIP.

Politik kita ketahui fleksibel, selalu ada jalan, selalu bentrok dengan tujuan semula, untuk kepentingan sesaat.

Gibran juga sempat menyatakan bahwa ia menghormati keputusan keluarga besar Partai Golkar sehingga ia mau menerima usungan itu.

Namun sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pernah mengancam kader PDIP yang bermanuver dan bermain dua kaki dalam pencalonan presiden Pilpres 2024.

Peringatan keras tersebut ditujukan kepada kadernya yang bermain dua kaki atau tiga kaki. Hal itu ia sampaikan pada  Rakornas PDIP pada Selasa (21/6/2022) silam.

Apakah Jokowi akan mendapat sanksi keras dari PDIP karena telah melakukan manuver politik dengan bermain dua kaki. Yakni membiarkan anaknya Gibran menyeberang ke koalisi lain.

Kita tunggu kabar selanjutnya, karena dunia politik Indonesia sudah semakin panas menuju Pilpres tahun 2024 mendatang. *****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *