
Berikan Motivasi Wisudawan, Mahfud MD Hadiri Dies Natalis Ke-57 dan Wisuda Universitas Pancasila
HARIAN PELITA — Universitas Pancasila (UP) merayakan Dies Natalis ke-57 sekaligus menggelar Wisuda Mahasiswa Semester Gasal Tahun Ajaran 2022/ 2023 di Jakarta Convention Center Jakarta, Kamis (09/10).
Wisuda kali ini bertema “Generasi Unggul Berjiwa Pancasila, Sebagai Penentu Indonesia Emas 2045”.
Sebanyak 1.606 wisudawan dan wisudawati, terdiri dari 146 lulusan program diploma, 1.143 lulusan program sarjana, 110 lulusan program profesi, 189 lulusan program magister, dan 18 lulusan program doktoral dilantik langsung oleh Rektor Universitas Pancasila Prof Dr Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb.
Dalam sambutannya Rektor menjelaskan, kedepannya semua institusi pendidikan harus dapat menghasilkan SDM potensial sebagai pengungkit pencapaian Indonesia Emas 2045.
Karena itu Universitas Pancasila selalu memastikan terbentuknya kompetensi dasar mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, penguasaan bahasa asing, serta berkembangnya keterampilan yang sesuai dengan keilmuan masing-masing.
“Semangat inilah yang melatarbelakangi pemilihan tema wisuda yaitu “Generasi Unggul Berjiwa Pancasila, Sebagai Penentu Indonesia Emas 2045,” tutur Prof Edie Toet.
“Universitas Pancasila selalu memastikan terbentuknya kompetensi dasar mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, penguasaan bahasa asing, serta berkembangnya keterampilan yang sesuai dengan keilmuan masing-masing,” imbuhnya.
Tentunya perilaku unggul ini juga dicontohkan oleh para dosen di Universitas Pancasila. Pada beberapa tahun belakangan ini Universitas Pancasila aktif melahirkan para Guru Besar dalam berbagai bidang ilmu.
Pada tahun 2022, UP mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI Wilayah III sebagai Universitas yang mengukuhkan Guru Besar terbanyak yakni 8 (delapan) Guru Besar, dan nantinya pada tanggal 12 Desember 2023 akan ada tiga Guru Besar baru yang akan dikukuhkan yakni: Prof Dr Ismail, ST MT, Prof Dr Ir Jonbi MT MSi, MM, Prof Dr Deni Rahmat, MSi Apt , Dr Apt Ni Made Dwi Sandhiutami, SSi MKes.
“Kegigihan sebuah kualitas diri yang perlu kita tumbuhkan untuk menuju kesuksesan dan membantu mengatasi tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Ia berterima kasih, kepada para mahasiswa yang telah aktif menyumbangkan berbagai prestasi, baik internasional maupun nasional. Di antaranya lima emas dan tiga perak oleh mahasiswa farmasi pada World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2023- Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Prof Dr Mohammad Mahfud MD, SH., S.U., M.I.P. dalam orasi ilmiah membahas mengenai pentingnya penegakan hukum dan keadilan dalam membangun negara.
Prof Mahfud mengingatkan, pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Apalagi dapat dimatangkan dari dunia pendidikan.
“Pesan orasi ilmiah saya jelas. Mencoba menginternalisasikan di dalam proses pendidikan di universitas ini nilai-nilai Pancasila, baik tuntunan di bidang rohani maupun ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucap Mahfud..
Mahfud berpesan kepada para sarjana, mereka semua harus membangun keadilan dan penegakan hukum dalam tatanan negara demokrasi. Tujuannya menjaga masa depan Indonesia. •Red/Rls06