HARIAN PELITA — Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan memberikan pelatihan simulasi mitigasi bencana dengan tujuan anak didik tingkat SD sudah bisa dan mampu memahami dampak bencana dan cara menghindarinya dilaksanakan di SDN 07 Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

Sekretaris PMI Jakarta Selatan Sunardi mengatakanmengatakan, bencana gempa sulit diprediksi, datangnya tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sama sekali.

“Terjadi kapan saja itulah kami sebabnya memberikan pemahaman sebab-sebab terjadi gempa, juga memberikan penjelasan akibat gempa dan cara menghindari risiko yang lebih besar , untuk itu kami melakukan kegiatan Sosialisal dan simulasi mitigasi bencana,” ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 07 Pondok Labu Karyasih mengatakan, sebanyak 614 siswa siswi dari kelas 3 dan kelas 6 mendapatkan pemahaman menghindari risiko bencana, terutama yang tengah belajar di tengah ruangan, ada banyak cara menghindari bencana gempa itu.

“Begitu terasa ada getaran akibat gempa, langkah pertama cepat-cepat masuk di bawah lorong meja belajar, tujuannya jika ada benda yang jatuh tidak menimpa kepala.

“Langkah selanjutnya dengan cara keluar ruang kelas dengan cara melindungi kepala dengan cara menggunakan perlindungan tas belajar tujuannya jika ada benda benda keras yang jatuh tidak langsung membentur di kepala,” katanya.

Ditambahkan Karyasih, kegiatan pelatihan Simulasi Mitigasi bencana di ikuti 614 siswa , dan ada yang bertindak menjadi korban, ada juga yang menjadi penolong dimana yang menjadi mitigasinya 56 siswa anggota Palang Merah Remaja (PMR).

Kegiatan tersebut sudah berlatih seminggu yang lalu, artinya kegiatan ini memang didukung dan disport oleh orang tua, komite, dan oleh para guru.

Intinya gedung sekolah yang bertingkat ini, dengan adanya mitigasi bencana, menjadikan pembelajaran bagi anak anak dan orang tua, paling tidak dimana tempat kita bisa melindungi diri, dan kegatan ini tentunya tidak bisa sendiri tentunya berkolaborasi dengan instansi terkait seperti PMI Jakarta Selatan, BPBD Jakarta Selatan, dan Damkar Kecamatan Cilandak. •Redaksi/Geng