2025-06-05 10:57

Film Pasinaon Ketegangan Berbalut Ilmu Hitam di Sekolah Kedokteran

Share

HARIAN PELITA — Pasinaon adalah film cerita pendek berdurasi 33 menit, besutan Wahyu Nugroho sekaligus bertindak sebagai penulis naskah dan di produksi Rakryan dan Rakryani production.

Produser Arman Yurisaldi Saleh didukung para cast Ingrid Widjanarko. Arman Yurisaldi, Robi Maulana, Nyimas Faza, M. Dimas A., Eka Munandar, Sarina, Tjakra Buana, Legi Wijatmoko, dll.

Kisah Pasinaon merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang terbit di tahun 2010, karya AA Yurisaldi.

Meskipun merupakan film pendek, Pasinaon menghadirkan pemain film senior Ingrid Widjanarko untuk membantu menghidupkan ketegangan.

Selain Ingrid AA Yurisaldi juga hadir sebagai narator dan Suhu Go Boen Bie, salah satu tokoh karismatik yang ada di dalam cerita.

Agak berbeda dengan novelnya, film Pasinaon dibuka dengan adegan Suhu Go Boen Bie sedang berolah fisik dengan gerakan-gerakan tangkas nan luwes, penuh kesabaran.

Sementara di dalam novel, kisah dimulai dengan ilustrasi keakraban hubungan keluarga Mas Ngabehi Akadikoen dengan Suhu Go Boen Bie.

Namun adegan-adegan berikutnya cukup linier antara film dengan novel, yaitu penggambaran Oma Spinoza sebagai tokoh sentral antagonis yang menjadi pemantik segala kegelapan dan masalah di kalangan tokoh-tokoh lainnya.

Oma Spinoza adalah dukun dengan spesialisasi ilmu hitam Gipsi berpadu dengan sihir kuno dari Yaman. Dengan segala upaya, nenek renta ini menggasak musuh-musuhnya serta musuh keluarganya menggunakan ilmu kalakembar yang mematikan.

Hingga sampailah pada Sonny yang sedang putus asa, meminta bantuan Oma Spinoza. Sonny dibantu Oma, berhasil mencelakai Herman yang merupakan cucu menantu Mas Ngabehi Akadikoen.

Herman adalah saingan Sonny di sekolah kedokteran. Kepandaian Herman mengancam keberadaan Sonny di sekolah kedoteran tersebut.

Untung Herman ditangani Eyang Marnu di saat yang tepat, sehingga kematian urung menghampirinya.

Namun, ilmu hitam kalakembar berhasil memakan korban lain, dr. Van der Rulf, dosen tegas yang sering dianggap beberapa calon dokter sebagai penghalang kesempatan untuk lulus dari sekolah kedokteran dengan gemilang.

Bagaimanakah nasib Herman? Mampukah ia mengatasi Sonny yang dibantu Oma Spinoza menebar teror? Sampai kapankah ilmu kalakembar terus menyelusup di sekolah kedokteran? Adalah cara untuk menghentikannya? Jika ada, kapan dan siapa yang mampu melakukannya?

Film Pasinaon sangat terasa dalam memanfaatkan penggunaan lighting dalam menggambarkan suasana dan perasaan karakter. Terkadang setelah audiens disuguhi lighting terang dengan suasana indah, scene selanjutnya gelap dengan bayang-bayang kengerian.

Namun dapat dimaklumi, keterbatasan durasi memang menjadi kendala untuk dapat menjelaskan seluruh ide cerita. Yang jelas, meskipun tanpa elaborasi gamblang mengenai istilah pasinaon, film ini tetap enak dinikmati, serta memberikan pesan moral yang jelas. Sebentar lagi penikmat film dapat menyaksikan film Pasinaon ini tayang di lokal film. •Redaksi/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *