
Naas, Rumah Lansia di Sribatara Dilahap Si Jago Merah
HARIAN PELITA — Musibah memang tak pandang bulu. Meski hidupnya pas-pasan, Wa Maahi (75), seorang lansia yang hidup seorang diri tak luput dari kisah menyedihkan.
Si Jago merah melahap habis rumahnya dan kini menjadi puing-puing. Kejadian Naas itu terjadi di Dusun Karawasa, Desa Sribatara, Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis, 30 November 2023, sekitar pukul 08.20 WITA.
Mengetahui peristiwa kebakaran tersebut spontan masyarakat setempat terpanggil untuk membantu memadamkan api yang telah berkobar melahap habis rumah korban
Sekujur tubuhnya korban mengalami luka bakar dan kini sudah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Laburunci, Kecamatan Pasarwajo.
Kapolsek Lasalimu AIPTU Subagyo mengatakan kejadian naas itu terjadi sekitar Pukul 08.20 Wita. Korban yang tinggal seorang diri sedang memasak di dapur menggunakan kompor. Korban panik akibat api yang berasal dari kompor membesar dan tak dapat dikendalikan.
Rumah panggung terbuat dari kayu ukuran 5 x 7 Meter rata dengan tanah akibat si jago merah. Seluruh harta benda dan tubuh korban termakan api,” kata Subagyo
“Penyebab kekebakaran di karenakan kompor minyak tanah tiba-tiba membesar nyalanya. Korban panik dan langsung pingsan sehingga menyebabkan luka bakar di semua badannya,” ungkapnya.
Usai mendapat laporan warga jajaran Polsek Lasalimu bersama anggotanya langsung menuju lokasi kejadian. Dengan peralatan seadanya personil Polsek Lasalimu bersama warga setempat memadamkan api. Serta menghubungi pihak PLN guna melakukan pemadaman listrik untuk sementara.
“Sekitar 1 jam api berhasil di padamkan namun rumah serta barang-barang milik korban tidak bisa diselamatkan. Korban mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp. 50 juta.
Dikatakannya, saat memadamkan api warga mendapatkannya korban dalam kondisi pingsan. Masyarakat membawa korban ke Puskesmas Lasalimu untuk mendapat perawatan medis. Karena luka bakar yang cukup serius dan peralatan puskesmas kurang memadai akhirnya keluarga korban di rujuk ke RSUD Laburunci yang berada di Ibukota Kabupaten.
Ditemui awak Trimediasultra di lokasi kejadian, Kepala Desa Sribatara Kasmudin, mengatakan saat ini pemerintah desa fokus pada penanganan kesehatan serta kesembuhan korban akibat luka bakar serius yang dialaminya.
Untuk saat ini pemerintah desa belum bisa berbuat apa-apa. Pasalnya korban masih di rujuk RSUD untuk penanganan lebih lanjut karena kondisi luka bakar yang sangat serius.
“Saya belum bisa berbuat banyak karena korban masih dalam perawatan di rumah sakit. apa nanti akan di buatkan rumah di sini lagi atau di sekitar rumah anaknya,” ujarnya.
Salman, salah satu tetangga korban mengaku rumahnya ikut terbakar akibat si jago merah”untung hanya dindingnya yang terbakar, kalau warga setempat terlambat datang di lokasi kejadian pasti rumahnya juga ikut ludes dimakan api,” jelasnya.
“Saya itu kaget saat mendengar ledakan dan langsung keluar rumah ternyata ada kebakaran di depan rumah ada kebakaran, secara spontan saya mengambil air untuk membantu memadamkan api,” pungkasnya. •Red/Man