FOTO Ilustrasi Dinkes DKI

HARIAN PELITA — Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengungkapkan saat ini sudah terdapat beberapa laporan berhubungan dengan anak terinfeksi mycoplasma di wilayah DKI Jakarta.

Penyakit pneumonia ‘misterius’ belakangan ramai menjadi perbincangan. Kemunculan penyakit ini menyerang banyak anak di China, beberapa waktu lalu.

Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan, rupanya penyakit tersebut tidak disebabkan oleh patogen baru melainkan penyakit umum.
.
Berdasarkan hasil penelusuran mengungkapkan, 40 persen kasus pneumonia ‘misterius’ tersebut disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae dan sisanya oleh kombinasi infeksi termasuk influenza.

“Sudah ada beberapa kasus dilaporkan di Jakarta anak terinfeksi mycoplasma,” tuturnya melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari detikcom, Minggu (3/12/2023).

Namun dr Ngabila tidak merinci secara spesifik terkait jumlah pasti pasien yang terinfeksi mycoplasma.

Saat ini, pasien sedang menjalani perawatan dan observasi lebih lanjut di rumah sakit. Gejala yang dialami oleh anak tersebut, yakni sesak napas

“Dari hasil lab. Kami masih menghimpun jumlahnya, karena pemeriksaannya spesifik sekali, harus dibuktikan dengan PCR untuk tahu jenis kuman penyebabnya,” sambung dr Ngabila.

Mengenai kasus ini, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) memberikan hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua untuk mencegah terinfeksi mycoplasma.

Menurutnya, penting untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. •Redaksi/Sumber Dinkes DKI/Esa