
Tahun 2024 Samarinda Mulai Dilirik Investor Selain Balikpapan
HARIAN PELITA — Selain Balikpapan yang menjadi daerah tujuan investor, saat ini Samarinda juga menjadi bidikan para investor.
Buktinya tiga tahun terakhir, nilai investasi di Kota Tepian terus melejit, seiring dibukanya berbagai aktivitas bisnis dan perkantoran pasca pandemi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda Jusmaramdhana Alus melalui Kepala Bidang Investasi DPMPTSP Samarinda Aditi Paramita Wisesa mengatakan, pada triwulan ketiga 2023 nilai investasi di Samarinda mencapai Rp609 miliar.
Terbagi dalam penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp53 miliar dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp556 miliar.
“Kalau secara total realisasinya sejak awal tahun hingga akhir Desember sudah mencapai Rp 2,21 triliun. Capaian ini melebihi target investasi 2023 sebesar Rp2,1 triliun,” ujarnya baru-baru ini.
Sehingga, jika digabung dengan investasi triwulan keempat tahun ini, akan lebih tinggi lagi. Jika berkaca dari realisasi investasi 2022 capaiannya hanya Rp1,73 triliun, lalu pada 2021 menyentuh Rp835 miliar.
Sedangkan dibandingkan beberapa tahun yang lalu jelas lebih meningkat, apalagi pasca-Covid-19, kegiatan bisnis sudah mulai bergairah.
Adapun beberapa sektor yang mendominasi penanaman investasi, yakni pertambangan. Namun, beberapa sektor lainnya seperti perdagangan dan jasa juga mulai menggeliat di Kota Tepian.
Sebelumnya dijelaskan bahwa DPMPTSP Samarinda juga telah menerbitkan peta potensi investasi yang mudah dijangkau oleh semua pihak.
Lewat peta potensi versi terbaru ini diharapkan dapat bermanfaat untuk calon investor dalam mengkaji dan merencanakan penanaman modalnya.
“Samarinda selama ini belum ada peta potensi investasi yang dibuat secara khusus. Makanya semua itu kami rangkum dalam bentuk booklet di website DPMPTSP,” tuturnya.
Untuk menarik minat investor menanamkan modal, dibutuhkan berbagai upaya dengan melihat potensi dari berbagai sektor di setiap kecamatan yang ada di kota ini.
Saat ini, DPMPTSP Samarinda telah menerbitkan peta potensi investasi yang mudah dijangkau oleh semua pihak. Lewat peta potensi versi terbaru ini diharapkan calon investor dapat mengkaji dan merencanakan penanaman modalnya.
“Apalagi di Samarinda pangsa pasarnya memang sudah bagus, banyak pendatangnya. Belum lagi dari kabupaten dan kota tetangga datangnya berbelanja di Samarinda,” jelasnya
Sehingga, ini menjadi salah satu peluang untuk menanamkan modal bagi investor, baik yang lokal maupun mancanegara. Tak hanya itu, pihaknya memastikan penerbitan peta potensi investasi Samarinda ini juga menjadi pelengkap diterbitkannya dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Samarinda tahun 2022-2042. •Redaksi/M Arif