2025-05-24 1:27

Pemprov Sulawesi Tenggara Gelar Pasar Murah Ringan Beban Masyarakat

Share

HARIAN PELITA — Menjelang perayaan Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra menyelenggarakan Pasar Murah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga sembako.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 28 hingga 30 Maret 2024 mendatang.

Gerakan Pasar Murah (GPM) ini melibatkan kerjasama antara Dinas Ketapang Sultra bersama Dinas Ketapang Kabupaten Buton Utara (Butur). Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Raja Jin, Kecamatan Kulisusu.

Wakili Bupati Buton Utara Dr Muhammad Ridwan Zakariah GPM tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Buton Utara Mansur dan turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan Butur Sadaria, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Abdul Syukur dan Camat Kulisusu, 28 Maret 2024

Mansur mengatakan, selain sebagai upaya stabilisasi harga dan menjaga ketersediaan pasokan pangan, ia mengatakan bahwa pasar murah gencar diselenggarakan untuk membantu daya beli masyarakat di masa Ramadhan dan menjelang Lebaran.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sultra melalui Dinas Ketahanan menyelenggarakan gerakan pangan murah merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan, sekaligus menggeliatkan sektor usaha dan perekonomian daerah.

“Keterlibatan pemerintah dalam Pasar Murah ini merupakan perwujudan tanggung jawab sosial mereka. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan sebagai upaya pengendalian inflasi pangan,” tambah Mansur.

Ditempat yang sama, Ahli Madya Ketahanan Pangan Dinas Provinsi Sultra, Hesti menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan suci Ramadhan serta pengendalian inflasi daerah tahun 2024.

Gerakan Pasar Murah di bulan suci Ramadhan ini menyediakan komoditas pangan, seperti, beras medium SPHP 5 kilogram dengan harga Rp. 54 ribu, beras premium 10 kg Rp 155 ribu, , minyak goreng, gula pasir, telur ayam, bawang putih dan bawang merah,” tandasnya.

Kata Dia, pemerintah terus berupaya dalam mengendalikan inflasi terhadap beberapa jenis barang yang mengalami kenaikan menjelang bulan puasa karena faktor permintaan yang meningkat.

“Ini adalah waktu yang tepat sekali untuk melakukan operasi pasar dan melaksanakan pasar murah di berbagai tempat serta berbagai komoditas. Sasaran GPM ini untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” tandasnya. •Redaksi/As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *