HARIAN PELITA — Kota Samarinda kini sudah berubah, banyak bermunculan tempat-tempat destinasi wisata tertata rapi dengan pengelolaan profesional.

Misalnya salah satunya Teras Samarinda, kini tampil sebagai tempat rekreasi teranyar di Jalan Gadjah Mada yang kini menjadi ikon kebanggaan Kota Samarinda.

Maka belum lengkap rasanya jika ke Kota Samarinda tapi belum berkunjung ke Teras Samarinda. Bahkan orang luar Kota Samarinda dianggap belum sampai Samarinda jika belum menginjakkan kaki di tempat rekreasi ini.

Kebutuhan akan ruang publik yang nyaman dan inklusif di Samarinda memang cukup tinggi. Apalagi Kota Samarinda saat ini berkembang pesat dan dihadapkan pada tantangan untuk menyediakan tempat di mana masyarakat dapat berkumpul, berinteraksi, dan menikmati suasana perkotaan.

Teras Samarinda hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan ini, memberikan wajah baru bagi kota dan menyediakan tempat bagi penduduk, terutama generasi muda, untuk berekspresi dan beristirahat sejenak dari kesibukan sehari-hari.

Teras Samarinda yang berada di pusat kota memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat. Tidak hanya berfungsi sebagai ruang rekreasi, tetapi juga menjadi sarana interaksi dan komunikasi yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat.

Beragam fasilitas tersedia, seperti area duduk yang nyaman, ruang hijau, dan panggung terbuka, mendorong pengunjung untuk betah berlama-lama di sana. 

Dengan desain modern dan estetis, Teras Samarinda berhasil menggabungkan konsep ruang publik nyaman dengan keindahan kota, dan menambah daya tarik visual Samarinda.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan bahwa Teras Samarinda sebagai ikon dari peradaban Kota Tepian yang lebih maju dan modern. Selain itu, diharapkan dapat pula menarik minat pengunjung untuk datang ke Samarinda.

“Ikon wisata baru Samarinda yang semoga bisa memberikan dampak yang luas terhadap perekonomian daerah,” kata Andi Harun dikutip Kamis (9/1/2025) lalu.

Menurut Andi Harun, ruang fisik Teras Samarinda memiliki makna simbolis sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memperbaiki kualitas hidup warganya.

“Ruang ini menjadi tempat yang memungkinkan masyarakat untuk beristirahat dan bersantai tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau berkunjung ke tempat-tempat komersial,” ujar Andi Harun.

Teras Samarinda menyediakan ruang terbuka bagi komunitas lokal dan anak muda untuk beraktivitas, mengadakan acara, hingga melakukan diskusi tentang berbagai isu sosial dan budaya. ●Redaksi/M Arif